LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Pasca tersorotnya sungai Singgersing di Kampong Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. Diduga tercemari oleh ulah perusahaan PT Sawit Panen Terus (SPT).
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Walikota Subulussalam Azhari S.Ag Msi akan segera memanggil pihak PT Sawit Panen Terus (SPT).
Saat ini, Azhari SAg Msi Pj Walikota Subulussalam, mengakui telah mendapat informasi terkait PT SPT, yang kegiatannya terimplasi pada pencemaran lingkungan
“Saya sudah mendapatkan informasi awal, terkait PT SPT yang kegiatannya berimplikasi pada pencemaran lingkungan,” sampai Azhari, Pj Walikota Subulussalam, Kamis, (23/05/24), via Whatsapp.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Azhari S.Ag telah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) dan Dinas terkait untuk memanggil pihak managemen Perusahaan PT SPT.
Pemanggilan itu. Tentunya, pihak Managemen PT SPT untuk memberikan penjelasan secara komprehensif. Khususnya, mengenai legalitas.
“Segera akan kita panggil, untuk dapat memberikan penjelasan secara komprehensif terutama terkait dokumen legalitas operasional PT SPT, nanti hasilnya akan dilaporkan kepada saya untuk langkah lebih lanjut,” jelas Azhari S.Ag.
Sebelumnya, Sungai Singgersing diketahui tercemar pada Selasa malam 7 Mei 2024 pekan lalu.
Tampak jelas, permukaan bantaran sungai Singgersing itu dipenuhi oleh potongan kayu yang hanyut dari hulu. Kabarnya, PT SPT melakukan kegiatan pembukaan lahan di pinggiran Sungai Singgersing.
Kuat dugaan warga setempat, Sungai Singgersing itu tercemar oleh pihak PT SPT. (*)
