LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Mendapati keadaan Bantaran Sungai Singgersing yang tercemar dengan potongan batang kayu, di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. Menuai tanggapan dari Imum Mukim Batu-Batu.
“Tragedi ini sangat disayangkan sekali,” ujar Saidiman Sambo Imum Mukim Batu-Batu, Rabu 8 Mei 2024.
Menurutnya, hal tersebut sangat di sayangkan sekali. Lantaran sungai tersebut kini telah di penuhi dengan sampah potongan kayu yang turut mengalir di bantaran sungai tersebut.
“Kita sangat menyayangkan dengan terjadi nya pencemaran sunagi Singgersing, apa lagi bukan hanya berupa lumpur namu juga di penuhi oleh potongan kayu yang hanyut dari hulu. Ini bisa memakan korban jiwa bagi warga Singgersing yang tinggal di daerah pinggiran sungai itu,” jelas Imum Mukim.
Kendati demikian, Imam Mukim Batu-Batu itu sangat berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) wilayah Subulussalam agar segera m<span;>enghetikan pembalakan hutan tersebut.
“Siapapun dia pelaku pembalakan hutan di hulu desa ini, kiranya dapa di tertibkan oleh pihak APH. Jika pun sudah terlanjur hendaknya di lakukan penghijauan kembali dan pencegahan untuk mencegah terjadinya abrasi,” ujar Saidiman.
Salah satu indikasi pembalakan hutan tersebut terjadi, dikarenakan adanya sisa-sisa potongan kayu yang turut hanyut di sungai Singgersing.
Diketahui, sebagian warga disana menggantungkan nasib nya di bantaran Sungai Singgersing yang kini telah di penuhi dengan sampah potongan batang kayu. (*)
