LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Pelaksanaan Pemilihan Keuchik Secara Langsung (Pilchiksung) di tiga desa dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang dilaksanakan pada Minggu, 25 Mei 2025 berjalan terkendali dan kondusif.
Di dalam Kecamatan Susoh, kegiatan Pilchiksung dilaksanakan di Desa Rumah Panjang dan Desa Rubek Meupayong, sedangkan satu desa lainnya yaitu Desa Keude Paya berada di Kecamatan Blangpidie.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Pilchiksung itu dilaksanakan karena ketiga kepala desa tersebut meninggal dunia. Selama ini, desa-desa tersebut dipimpin oleh Pj Keuchik hingga akhirnya dilaksanakan Pilchiksung untuk memilih kades definitif periode 2025-2031.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Abdya, AKBP Agus Sulistianto menuturkan, pihaknya mengerahkan sebanyak 114 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pilchiksung agar dapat berjalan damai dan lancar.
“Proses Pilchiksung Alhamdulillah berjalan baik, tidak terjadi insiden atau hal-hal yang tidak diinginkan hingga penghitungan jumlah suara,” kata Agus di Blangpidie.
Setia, Kapolres Apresiasi Camat Susoh
Upaya yang dilakukan Camat Susoh, Teuku Nasrol dalam menyukseskan pelaksanaan Pilchiksung di Desa Rumah Panjang dan Desa Rubek Meupayong menuai apresiasi dari Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto.
Menurutnya, pelaksanaan Pilchiksung di dua desa dalam Kecamatan Susoh tidak terlepas dari kontrol Camat Teuku Nasrol. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pendampingan yang dilakukan camat dalam prosesi pemungutan hingga penghitungan suara.
“Kami melihat Camat Susoh tidak abai akan tanggungjawabnya. Hingga berakhirnya penghitungan suara, beliau (Teuku Nasrol) masih membersamai masyarakatnya,” sebut Agus.
Kemudian, tambah Agus, pelaksanaan prosesi Pilchiksung yang dilaksanakan di dua desa dalam Kecamatan Susoh lebih cepat selesai.
Hal ini pun membuktikan bahwa, pelaksanaan Pilchiksung lebih tertata dan aman terkendali. Berbanding dengan Camat Blangpidie yang terkesan abai dalam pesta demokarasi tingkat Gampilong.
Berbanding terbalik dengan Camat Susoh yang dinilai loyal terhadap masyarakat dan tanggungjawabnya, namun bagi Camat Blangpidie hal itu tidak berlaku. Kesannya hanya bisa membatu dan menutup pintu.
Padahal, camat memiliki passion tersendiri dalam menyukseskan Pilchiksung. Berbagai upaya dalam menetralisasi potensi konflik di masyarakat dapat dilakukannya. Camat pun bisa bergerak masuk ke semua lini warga untuk membaca potensi yang dapat menyebakan Pilchiksung terganggu.
Berdasarkan informasi yang peroleh, Camat Blangpidie hanya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilchiksung saat pagi saja, namun tidak menyertai masyarakat dan panitia hingga berakhirnya pelaksanaan penghitungan suara berlangsung.
Namun begitu, demi memastikan Pilchiksung di Desa Keude Paya, Blangpidie berjalan aman dan kondusif, Kapolres Abdya Agus Sulistianto bersama Wakapolres Kompol Misyanto dan sejumlah PJU mengerahkan dan langsung memimpin puluhan personel untuk melakukan pengaman ekstra.
“Pilchiksung Desa Keude Paya, Blangpidie ini menjadi atensi karena DPT lebih dari 500 orang. Selain itu juga kita dapat informasi bahwa prosesnya dari awal ada beberapa koreksi,” sebut Kapolres Abdya.
Setelah pemungutan dan penghitungan suara berlangsung, panitia sempat kebingungan menentukan tempat menyimpan kotak suara yang aman. Pasalnya, pintu Kantor Camat Blangpidie tertutup, hingga menyebabkan pelaksana kalang-kabut.
“Seharusnya hal-hal seperti ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Adalah inisiatif dari camat sebagai pimpinan di tingkat kecamatan agar kejadian seperti ini tidak sampai terjadi. Minimal tidak tutup pintu agar kotak suara bisa disimpan dengan baik,” sentil Agus.
Mengetahui warga dilanda kebimbangan terlebih waktu menjelang Magrib, Kapolres Abdya mengusulkan agar kotak suara Pilchiksung Keude Paya disimpan di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Blangpidie. Setelah disepakati, kotak suara itu pun dibawa oleh panitia dengan pengamanan pihak kepolisian ke Mapolsek Blangpidie di Jl. Pendidikan, Meudang Ara, Blangpidie untuk diamankan.
“Alhamdulillah pelaksanaan Pilchiksung berjalan terkendali dan kondusif. Selamat kepada calon yang mendapatkan suara terbanyak, semoga menjadi keuchik yang mampu mengemban amanahnya dalam membangun desa masing-masing,” pungkas Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto.
Sementara itu, Camat Blangpidie, Krisnur dikonfirmasi telepon aplikasi WhatsApp tidak dapat dihubungi atau tidak tersambung. Namun begitu, awak media akan melakukan upaya konfirmasi ulang, tujuannya agar berita yang ditampilkan akan tetap berimbang. (*)
