Blangpidie – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengamankan wanita dewasa yang diduga memanfaatkan anak dibawah umur untuk mengemis.
Mereka di amankan diseputaran pusat pasar kota Blangpdie. Sejumlah personel Satpol PP-WH turun langsung menggunakan mobil patroli untuk mengangkut satu per satu wanita yang membawa anak dibawah umur untuk dibawa ke kantor.
Kasat Pol PP-WH Abdya Hamdi membenarkan hal itu. Katanya, mereka akan didata dan dibina terlebih dahulu untuk kemudian dilakukan koordinasi dengan pihak terkait di Pemkab tentang tindakan selanjutnya.
”Kita merespon laporan masyarakat. Intinya ini karna ada laporan dari masyarakat yang prihatin dengan temuan adanya anak yang dimanfaatkan untuk meminta sedekah untuk menarik simpati masyarakat. Sayangnya disaat jam sekolah,” kata Hamdi, Jumat, (5/8)
Tugas pihaknya dalam hal ini selaku yang membidangi masalah penertiban dan perlindungan masyarakat, maka dilakukan eksekusi dengan mengamankan, mendata dan selanjutnya menunggu arahan dari pimpinan.
“Mereka sudah kita bawa ke kantor satpol PP dan kita berkoordinasi dengan P2TP2A yang menangani tentang perlindungan anak dan perempuan juga dengan dinas sosial,” sebutnya.
Dia menjelaskan, langkah selanjutnya akan diambil oleh dinas terkait. Sementara pihaknya hanya mengamankan untuk nantinya memudahkan stakeholder lain menindak lanjutinya. Kata dia, terungkapnya hal ini memang karena adanya respon masyarakat dan pihaknya langsung merespon cepat.
“Tentu jika memang ada dan terjadi di Abdya, kita akan merespon sesuai dengan tupoksi,” ucapnya.
Dia juga bersyukur dan semangat sebab pihak terkait lain seperti Dinsos dan P2TP2A langsung ke kantor guna membicarakan langkah-langkah selanjutnya.
”Intinya kita sama-sama mau menyelesaikan,” sebutnya.
Hamdi ikut prihatin dengan anak dibawah umur yang dibawa ikut menjadi pengemis oleh wanita dewasa. Namun, ini menjadi masalah sosial, tentunya ada dinas yang menangani tentang masalah sosial ini.
“Kita ikut mengamankan untuk mempermudah kerja rekan-rekan kita dan semoga hal ini dapat solusi yang tepat dan anak dibawah umur ini kita harap bisa kembali bersekolah,” katanya.