LINEAR.CO.ID | LHOKSEUMAWE – Pengakuan dari PPKS unimal ada 12 kasus pelecehan seksual yang terjadi didalam kampus universitas malikussaleh.
Hal tersebut termasuk salah satu tuntunan Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Unimal Menggugat dan Komite Independen Kampus melaksanakan aksi demo di depan Kampus Bukit Indah. Selasa (10/10/2023)
Ryandi selaku koordinaor aksi, menjelaskan, maraknya pelecehan seksual yang terjadi didalam kampus universitas malikussaleh membuat mahasiswi berada didalam tekanan psikologis, Pengakuan dari PPKS unimal ada 12 kasus pelecehan seksual yang terjadi didalam kampus universitas malikussaleh.
“Tapi sayangnya tidak ada keterbukaan informasi publik dari pihak birokrasi mengenai pelaku yang seharusnya mendapatkan sanksi administrasi atau pemecatan yang telah diatur didalam permemdikbud Nomor 30 Tahun 2021.
Seolah-olah pihak kampus unimal melindungi pelaku pelecehan seksual didalam kampus, dan ini menambah kebobrokan yang dilakukan oleh pihak birokrasi universitas malikussaleh,”Kata Ryandi
Selain itu, Mahasiswa juga menuntut terkait dengan beasiswa KIP -K 2023 dan Uang Kuliah Tunggal (UKT