Subulussalam

Angsuran Hampir Lunas BPKB Tidak Ada, Konsumen Adira Cabang Subulussalam Protes

168
×

Angsuran Hampir Lunas BPKB Tidak Ada, Konsumen Adira Cabang Subulussalam Protes

Sebarkan artikel ini

LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Konsumen Adira Finance Cabang Kota Subulussalam Aceh, protes. Lantaran, pihak Adira tidak mampu menunjukan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Senin, (29/04/24).

Pasalnya, kewajibannya sebagai konsumen Adira telah di penuhinya, seperti pembayaran angsuran yang sudah berjalan selama ke 32 (Tiga Puluh Dua) dari 35 (Tiga Puluh Lima) kali bayar.

Namun, hingga saat ini pihak Adira cabang Kota Subulussalam belum mampu menunjukan BPKB maupun STNK Mobil miliknya.

Bermula di jelaskannya, hingga berjalannya angsuran selama 32 kali bayar, ia belum juga menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), baik dari pihak Adira maupun dari Showroom mobil yang bersangkutan.

Diakui Sulaiman konsumen Adira Cabang Kota Subulussalam, yang merupakan warga Desa Mukti Jaya, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil ini pada Mei 2023 ia telah melakukan request BPKB.

Alhasil, pihak Adira Kota Subulussalam belum mampu menunjukan BPKB mobil yang di kredit nya dari Showroom melalui Adira tersebut.

“Saya membayar ke Adira, bahkan pihak adira selalu menelepon saya ketika tempo pembayaran. Saya ingin request BPKB pihak Adira mengatakan masih di showroom mobil, ini sangat aneh,” ujar Sulaiman kepada awak media.

Saat ini, ia menggantung 3 (Tiga) Bulan pembayaran terakhir, lantaran pihak Adira belum mampu menunjukan BPKB miliknya.

Mendapati hal tersebut, beberapa awak media bersama Sulaiman mendatangi Adira cabang Kota Subulussalam.

Disana, Rahmat selaku kepala Adira Cabang Kota Subulussalam mengatakan, STNK dan BPKB mobil milik Sulaiman masih di Showroom tempat ia mengambil mobil tersebut.

Rahmat pun tidak mampu menunjukan BPKB mobil milik Sulaiman. Alasannya, pihak Showroom belum menyerahkannya kepada Adira setempat.

Tidak itu saja, Rahmat juga menganjurkan agar mempertanyakan persoalan tersebut ke kantor Adira yang ada di Banda Aceh. Menurutnya, tim survei Sulaiman langsung dari Adira Banda Aceh.

Sulaiman mengaku, selama 32 kali bayar ia selalu membayar ke Adira Cabang Subulussalam.

Menurutnya, Adira Cabang Kota Subulussalam tidak bertanggungjawab, ketika ada masalah melempar ke Banda Aceh, pada saat meminta angsuran tim adira cabang Subulussalam menghubungi dirinya.

Tidak terima dengan itu, rencananya Sulaiman akan melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian. Ia mengaku, dirinya sangat merasa dirugikan, lantaran ia belum mendapatkan STNK mobil Dum Truck yang di kreditnya pada tahun 2019 lalu dari Showroom PT Dipo Internasional Pahala Otomotif. (*)