Tondano – Lembaga Pemasyarakatan Kls IIB Tondano melalui Subsi Kegiatan Kerja melaksanakan Program Pembinaan Kemandirian bagi WBP lewat Pertukangan Kayu.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja memantau langsung kegiatan yang di lakukan oleh warga biaan di bengkel kayu.
Pertukangan kayu merupakan salah satu profesi yang banyak diminati oleh WBP, dan Warga binaan yang di tempatkan di bengkel kayu ini pada dasarnya sudah memiliki besic sebagai tukang, sehingga mempermudah bagi mereka untuk membuat barang – barang seperti meja, kursi dll. Kata Made, Kepala Seksi Pembinaan dan Kegiatan Kerja.
“Kegiatan ini di laksanakan agar supaya WBP yang memiliki kemampuan di dibidang pertukangan kayu dan dapat terus mengembangkan kemampuannya yang pada akhirnya dapat memberikan dampak yg positif bagi Lapas, lewat pembuatan meja atau kursi yang outputnya adalah pemenuhan target PNBP”. Kata Made.(12/05).
Tujuan dari Sistem Pemasyarakatan adalah membina warga binaan agar supaya sadar akan perbuatannya, Memperbaiki diri agar kelak ketika selesai menjalani masa pidana, dapat berguna di dalam masyarakat.
Kegiatan pembinaan kemandirian adalah salah satu jalan untuk mewujudkan Tujuan dari sistem pemasyarakatan tersebut.
Oleh karena itu Pelaksanaan Kegiatan Pertukangan kayu di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano menjadi hal yang sangat penting untuk di lakukan, selain itu juga pelaksanaan kegiatan seperti ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari program Bapak Dirjenpas Reinhard Silitonga, tentang Pelaksanaan Prinsip Dasar Pemasyarakatan (back to basic) yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan Pemasyarakatan sesuai ketentuan peraturan undang -undang.
Kepala Kantor Wilayah Kumham Sulut Bapak Haris Sukamto juga Selalu memberikan Penguatan tentang Pentingnya Pelaksanaan Program Pembinaan bagi warga binaan, baik itu Program Pembinaan Kepribadian maupun Kemandirian.
Hal ini menjadi sangat penting demi terwujudnya Pemasyarakatan semakin PASTI dan Profesional.(tdn*)