Abdya

Tanggul Jebol, Jalan Hingga Rumah Warga di Abdya Terancam Terseret Arus

318
×

Tanggul Jebol, Jalan Hingga Rumah Warga di Abdya Terancam Terseret Arus

Sebarkan artikel ini
Foto : Kondisi tanggul irigasi di Gampong Cot Mane mengalami kerusakan yang sangat serius akibat diterjang banjir.

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Tanggul irigasi di Dusun Alu Badeuk Gampong Cot Mane kecamatan Jeumpa kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kini mengalami kerusakan serius. Tanggul yang seharusnya menjadi benteng pelindung desa dari ancaman banjir ini, amblas sepanjang 20 meter, memicu kekhawatiran warga. Sabtu (12-04-2025)

Dedek warga setempat mengatakan, amblesnya tanggul ini tidak hanya mengancam saluran irigasi, tetapi juga berdampak pada badan jalan desa dan rumah warga yang kini ikut terseret arus jika sewaktu- waktu banjir besar.

“Badan jalan desa yang merupakan akses warga juga terkena dampaknya,” ujarnya.

Baca Juga :  Barak Militer Kompi di Setia Terbakar, BPBK Abdya 2 Jam Berjibaku Padamkan Api

Menurutnya, tanda-tanda kerusakan mulai terlihat sejak satu pekan lalu saat terjadi hujan lebat.

Ketika beton penahan tanggul mulai ambles secara perlahan. Hingga kini, retakan terus meluas, memperparah kondisi tanggul dan jalan di sekitarnya.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak Desa agar segera ditindaklanjuti. Jika kerusakan dibiarkan, jalan penghubung ini bisa putus total, terlebih saat musim hujan tiba dan banjir melanda,” imbuh Dedek.

Ia juga meminta pemerintah Abdya segera mengambil tindakan untuk memperbaiki tanggul yang amblas. Jika dibiarkan, khawatir air irigasi dapat meluap ke permukiman warga.

Baca Juga :  Seekor Hiu Paus Terperangkap Jaring Nelayan di Pantai Susoh

“Kondisinya akan semakin memburuk jika tidak diperbaiki dengan cepat. Permukiman warga bisa terancam banjir,” ungkapnya.

Kekhawatiran serupa diutarakan oleh Muhammad, salah seorang warga setempat. Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah perbaikan sebelum situasi semakin parah.

“Jangan tunggu sampai banjir melanda dan warga terdampak, baru kita bertindak. Perbaikan harus dilakukan secepatnya,” tegas Muhammad.

Pihak desa berharap ada perhatian segera dari pemerintah kabupaten agar perbaikan tanggul dapat dilakukan sebelum bencana yang lebih besar terjadi.(*)