Daerah

Warga Aceh Selatan Hanyut di Sungai Nagan Raya

207
×

Warga Aceh Selatan Hanyut di Sungai Nagan Raya

Sebarkan artikel ini

LINEAR.CO.ID | NAGAN RAYA – Warga Aceh Selatan hanyut disungai Nagan Raya, Warga tersebut, Safri Yulita warga Gampong Ie Dingen, Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan yang hanyut terbawa arus sungai Alue Baro pada Rabu (26/10/2022) ditemukan meninggal dunia di perairan laut Ujung Raja, Kabupaten Nagan Raya.

Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, Mayfendri mengatakan, jenazah korban Hanyut di Sungai Nagan Raya ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang melakukan aktifitas biasa di pantai Ujung Raja sekira pukul 11.20 WIB.

“Melihat sosok mayat dalam posisi telungkup dibibir pantai, warga tersebut langsung memberi tahukan ke warga lainnya,” ungkap Mayfendri dalam keterangannya yang diterima, Senin (31/10) malam.

Dikatakannya, saat menerima laporan dari masyarakat dirinya langsung menuju ke lokasi usai terima informasi itu dari salah satu nelayan di Susoh dan nelayan tersebut menghubungi Satgas SAR Abdya.

“Satgas SAR Abdya langsung menghubungi tim gabungan di Meukek, Kabupaten Aceh Selatan untuk melakukan evakuasi,” sebutnya.

Mayfendri menyebutkan, evakuasi dilakukan oleh Satgas SAR Aceh Selatan, Satgas SAR Abdya, Basarnas Pos Meulaboh, BPBD, TNI/Polri, TNI AL dan masyarakat setempat melalui Pelabuhan Abdya.

“Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah sakit Abdya untuk divisum. Setelah divisum jenazah langsung dibawa kerumah duka di Gampong Ie Dingin, Kecamatan Meukek,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Safri Yulita warga Gampong Ie Dingen, Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan hanyut terbawa arus sungai Alue Baro Kecamatan setempat pada Rabu (26/10/2022) sore.

Pusdalops PB BPBD Aceh Selatan, Agusriadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.07 WIB, saat itu korban bersama suami dan seorang anaknya baru pulang dari kebun.

“Saat menyebrangi sungai, tiba-tiba tangan korban terlepas dari tangan suaminya yang juga menggendong anaknya saat itu, seketika korban menghilang dalam arus deras sungai tersebut,” ungkap Agusriadi.

Sang suami sempat berusaha mencari istrinya, namun usaha tersebut tidak berhasil hingga kemudian dilaporkan ke masyarakat.

“Setelah berusaha mencari dan tidak ditemukan barulah suami korban melaporkan ke warga sekitar,” kata Agusriadi.

Setelah dilaporkan, pihaknya bersama masyarakat kemudian langsung ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian.

“Mendapati laporan itu, petugas Damkar PB 02 Meukek langsung menuju ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian yang melibatkan masyarakat beserta Anggota TNI dan POLRI. Namun, hingga saat ini korban belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *