LINEAR.CO.ID||ACEH BARAT- Memasuki musim hujan Kota Meulaboh sering tergenang air disepanjang ruas jalan dan rumah-rumah warga di sekitaran kota disebabkan saluran drainase yang tersumbat sehingga terjadi genangan 20 hingga 30 centimeter diwilayah tersebut, Sabtu 07 November 2024.
Terkait permalahaan ini, pemerintah daerah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) terus berupaya melakukan pencegahan agar tidak terjadinya genangan air, salah satunya berkerjasama dengan Pemerintah Desa Kuta Padang dengan cara membelah muara sungai Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Aceh Barat, Dr Kurdi, mengatakan pembelahan mulut muara dilakukan secara manual, agar bisa meminalisir dan mengantisipasi terjadinya luapan air hujan di pusat Kota Meulaboh.
“Pembelahaan muara sungai yang berada di kawasan Desa Ujung Kalak, kita melakukan kerjasama dengan beberapa kepala desa setempat, hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat genangan air hujan yang sudah meluap,”ujar Kurdi.
Kata Kurdi, pembelahaan mulut muara tersebut ikut terlibat warga setempat, karena mengingat kepentingan bersama agar banjir cepat teratasi.
“Pembelahaan mulut muara kita ikut melibatkan warga setempat juga, mengingat karena kepentingan bersama,”ungkap Kurdi.
Selain itu, Keuchik Kuta Padang Safrizal menyebutkan sudah waktunya Kota Meulaboh memiliki lubang biopori agar banjir di dalam wilayah kota bisa cepat teratasi.
“Lubang biopori tersebut nanti bisa dialirkan ke kolam Retensi sehingga air bisa ditampung saat terjadinya hujan deras, seperti yang sudah direncanakan oleh Kadis PUPR Aceh Barat baru-baru ini di media sosial,”sebut Safrizal sering disapa dengan Ngoh Jal.
Safrizal menyebutkan bahwa Biopori dan Kolam Retensi tersebut merupakan salah satu butir visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yakni Tarmizi SP dan Said Fadheil.
“Kedua perencanaan tersebut merupakan visi dan misi Tarmizi SP dan Said Fadheil yakni Bupati dan wakil Bupati Aceh Barat yang terpilih, semoga program unggulan mereka setelah pelantikan nanti segera direaslisasikan,”ucap Safrizal.
Bukan hanya itu, Ngoh Jal juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap linkungan dan terus menjaga kebersihan, setidaknya masyarakat bisa menjaga kebersihan di halaman rumahnya masing-masing.
“Untuk andil dalam pencegahan banjir akibat genangan air di wilayah Kota Meulaboh, saya berharap masyarakat bisa menjaga kebersihan di halaman rumah masing-masing, dari membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan selokan yang berada di depan rumah, sehingga air tidak merambat masuk kedalam rumah,”harap Safrizal.