Daerah

Petani dan Nelayan Keluhkan Sulitnya Dapat BBM Subsidi di Abdya

143
×

Petani dan Nelayan Keluhkan Sulitnya Dapat BBM Subsidi di Abdya

Sebarkan artikel ini
Petani dan Nelayan Keluhkan Sulitnya Dapat BBM Subsidi di Abdya
Petani dan Nelayan Keluhkan Sulitnya Dapat BBM Subsidi di Abdya

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Para petani dan nelayan di wilayah Aceh Barat Daya (Abdya), mengeluh lantaran sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di SPBU Keude Paya, di Susoh maupun di kecamatan Babahrot. Sabtu (31/12/2022)

” Saat ini kami merasa sangat kesulitan, mau bajak sawah tapi terkendala dengan minyak”. Kata Suparmi petani Daerah Babahrot.

Selain itu, harga bbm pun naik, dampak itu juga biaya bajak sawah dan ongkos potong padi juga mengalami kenaikan harga.

BACA JUGA: MS Penyebar Foto Tak Senonoh Anak Pimpinan DPRK Abdya di Tuntut 1,2 Tahun Penjara

Sebelumnya, biaya bajak sawah dengan luas satu naleh atau 500 meter persegi seharga Rp600 ribu, namun kini ongkosnya naik menjadi Rp1 juta.

“Harga potong padi dengan mesin combine milik swasta juga naik menjadi Rp15 ribu per karung goni,” tuturnya.

Belum lagi, lanjutnya, biaya jasa angkut padi dari sawah ke jalan raya itu juga mengalami kenaikan. Berbeda dengan harga gabah kering milik petani yang tidak pernah naik saat dijual pasca panen raya.

“Biaya semua membengkak, sementara harga jual gabah di tingkat petani tidak pernah naik, jadi intinya dengan kelangkaan BBM ini petani yang jadi imbasnya,” katanya.

BACA JUGA: Mantan Ketua KIP Abdya di Cambuk, Beberapa Kali Minta Jeda Karna Tak Tahan

Dia berharap, kepada pemerintah dan instansi terkait untuk mencari solusi, sehingga kelangkaan BBM di Kabupaten Abdya bisa teratasi.

“Semoga masalah ini cepat selesai, sehingga para petani dan nelayan tidak menjadi imbas dari langka BBM,”.

Selain itu Antoni salah seorang nelayan di Sosoh menyebutkan, selain solar langka, di SPBU tidak melayani pembeli pakai jerigen.

” Ini lebih parah lagi. Apa kami harus bawa kapal ke SPBU untuk isi minyak”.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *