Abdya
Beranda | Harga TBS Berbeda, SaKA Minta Ketua DPRK Abdya Panggil Perusahaan

Harga TBS Berbeda, SaKA Minta Ketua DPRK Abdya Panggil Perusahaan

Foto : Khairul Azmi Kabid Hukum dan Ham Saka.

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Yayasan Supremasi Keadilan Aceh (SaKA) meminta Ketua DPRK Kabupaten Aceh Barat Daya untuk memanggil pihak perusahaan kepala sawit yang beroperasi di wilayah hukum abdya supaya ada komitmen bersama mengenai harga sawit supaya harga tanda buah segar (tbs) tidak dirugikan masyarakat.

“Kami meminta ketua DPRK untuk memanggil pihak pabrik sawit yang beroperasi diabdya untuk membuat suatu komitmen mengenai harga buah,” Ujar Khairul Azmi Kabid Hukum dan Ham Saka, Rabu (9/4/2025).

Dengan adanya suatu kesepakatan antara DPRK abdya dengan pihak pabrik, maka akan terjadi suatu perjanjian yang menguntungkan bagi para petani sawit Abdya.

Berdasarkan investigasi kami dilapang kata dia, untuk hari ini ada perbedaan harga beli antara agen pengumpul tbs dilapangan antara dua pabrik yang beroperasi diabdya.

“PT.Mont Jambe hari ini membeli kepada petani sekisar Rp. 2.650 sedangkan Samira Makmur Sejahtera (SMS) Rp. 2.640,” tuturnya

HUT ke-XXV Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Kejari Abdya Gelar Bazar Murah

Maka perbedaan harga beli sekisar 10 rupiah tersebut sangat merugikan pihat petani di Abdya dengan adanya perbedaan harga tbs.

“Ketua DPRK segera harus memanggil pihak parik, supaya harga tbs lebih stabil,” tambahnya.

Malah pabrik sawit diluar dari abdya lebih mahal pembeliannya dari pada diabdya seperti raja marga harga di pabrik mencapai Rp. 2.700 untuk hari ini.

Harapan kami ketika sudah ada suatu kesepakatan antara DPRK dengan pihak pabrik mengenai haraga tsb diabdya semoga kedepan petani sawit lebih sejahtera.

“Setidaknya harga tbs diabdya tidak merugikan pihak petani sawit abdya umumnya khususnya kuala bate bahbahrot,” pungkasnya.(*)

Pelajar Tenggelam di Kolam BUMG Muara Louser Abdya Nyawanya Tak Tertolong