LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Sejumlah Pemuda di komplek Terminal Terpadu Kota Subulussalam bersama penjaga malam, hari ini memalang kios yang kerap sekali dijadikan tempat maksiat dan meresahkan warga setempat, Rabu, (19/06/24).
Pasalnya, kios-kios yang kosong di komplek Terminal Kota Subulussalam itu, sering sekali dijadikan tempat maksiat oleh oknum masyarakat yang menuai keresahaan. Oleh karena itu, dengan inisiatif para Pemuda komplek terminal bersama para penjaga malam langsung memalang kios tersebut.
Seperti yang dikatakan Asmudin kepada linear.co.id kios yang ditutupnya menggunakan papan kayu itu merupakan tempat maksiat yang sangat meresahkan warga setempat.
“Guna untuk pencegahan, dengan inisiatif kita bersama para pemuda di komplek Terminal ini berinisiatif dan langsung memalang kios yang meresahkan warga itu,” ujar Asmudin penjaga malam terminal terpadu.
Adapun kios itu dijadikan lanjut Asmudin yang akrab disapa Bang As ini untuk tempat minum-minuman alkohol dan tempat maksiat lainnya.
“Sebelumnya kami dan Perangkat Kampong sudah sering menegur para oknum masyarakat yang sering nongkrong di kios itu. Tak kunjung di indahkan hari ini kami langsung memalang kios tersebut,” tandas Bang As.
Bahkan ditambahkan Bang As, kios tersebut berdekatan dengan Mushalla yang ada di komplek terminal tersebut, mirisnya kotak amal di Mushalla itu sudah hilang sebanyak dua kali.
“Kita tidak tahu siapa pelakunya, karena ramai sekali orang-orang dari luar yang nongkrong disitu, hingga kotak amal yang ada di Mushalla itu pun raib diambil orang hingga dua kali,” pungkas Bang As. (*)
