Daerah

Safaruddin Serahkan Perahu Karet Untuk Wahana Arung Jeram di Desa Kaye Aceh

250
×

Safaruddin Serahkan Perahu Karet Untuk Wahana Arung Jeram di Desa Kaye Aceh

Sebarkan artikel ini

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Wakil Ketua DPRA Safaruddin serahkan tiga unit perahu karet di Gampong Kaye Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Penyerahan tiga unit perahu karet langsung diserahkan oleh Safaruddin kepada Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) yang diterima oleh Keuchik, Abdul Rasyid di daerah kolam pemandian wahana wisata BUMG Muara Lauser gampong setempat, Selasa (27/12/2022).

Sementara lokasi wahana arung jeram milik BUMG gampong Kaye Aceh akan dipilih di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Baru tepatnya di jembatan perbatasan Abdya dan Aceh Selatan.

Keuchik gampong Kaye Aceh, Abdul Rasyid mengatakan, lokasi arung jeram gampong Kaye Aceh diberi nama wahana wisata BUMG Muara Lauser.

Kemudian, katanya, untuk kategori arung jeram wahana BUMG Muara Lauser memiliki tiga grade sungai atau tingkat kesulitan 1, 2 dan 3 dengan jarak tempuh bervariasi.

“Kalau untuk katagori family atau air dengan kekuatan tenang, wahana arung jeram dimulai dari bawah jembatan menuju kearah muara perbatasan sungai dan laut,” jelasnya.

Selanjutnya, grade semi ektrim katagori 2, jalur arung jeram dimulai dari jembatan dengan jarak tempuh 2 kilometer ke atas aliran sungai. Kemudian, untuk tingkat esktrim ke 3 diperuntukkan bagi peserta arung jeram profesional.

Sebab, kata Rasyid, rafting atau alur arung jeram ini sangat ekstrim lantaran arus air sungai yang memiliki kekuatan tinggi, sehingga diharuskan peserta yang memilih rafting ini benar-benar memahami kondisi arus air.

“Bagi peserta rafting 1,2 dan 3 nantinya akan menikmati indahnya pemandangan alam sungai Krueng baru, mulai dari pengunungan, pepohonan hijau hingga suguhan perumahan warga yang ada di pinggir sungai,” katanya.

Rasyid menjelaskan, lokasi arung jeram BUMG Muara Lauser ini sudah di survei oleh Forum Arung Jeram Indonesia (Faji) dan sudah diperbolehkan untuk dibuka sebagai wahana rafting. Bahkan, FAJI sudah sepakat bekerjasama dengan pihak rafting BUMG Muara Lauser milik gampong Kaye Aceh untuk melatih anak-anak muda untuk menjadi pemandu rafting.

“Pembukaan arung jeram BUMG Muara Lauser kita rencanakan setelah hari raya Idul Fitri tahun 2023 mendatang, karena sebelumnya arung jeram harus kita launching dulu, dan mengenai berapa tarifnya juga belum kita tentukan lantaran masih tahap proses persiapan yang matang,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Rasyid juga berterimakasih kepada Safaruddin yang sudah membantu tiga perahu karet untuk BUMG gampong Kaye Aceh. Sehingga, kata dia, dengan adanya bantuan perahu karet tersebut wacana memiliki arung jeram segera terwujud.

“Alhamdulillah, berkat perjuangan panjang kami ajukan proposal hari susah dikabulkan oleh Bapak Safaruddin, dan tentunya ini menjadi semangat awal kami untuk memudahkan arung jeram di Abdya,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRA Safaruddin mengatakan, BUMG gampong Kaye Aceh merupakan sangat layak menerima perahu karet arung jeram, karena lokasi sungai yang sangat mendukung.

“Bantuan perahu karet ini diinisiasi melalui Pokir saya, dan saya berharap semoga kedepan dengan terbukanya arung jeram BUMG gampong Kaye Aceh semakin berkembang dan bisa menjadi contoh bagi BUMG yang ada di Abdya,”.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *