Linear.co.id, Banda Aceh – Pusat perbelanjaan modern Suzuya Mall di Banda Aceh terbakar. Api terlihat dari lantai tiga sudah membesar dengan asap hitam.
“Memang baru buka, jadi belum banyak pengunjung, apalagi ini puasa. Tapi semua orang yang ada (di dalam mal), kocar kacir berlarian menjauh dari gedung,” ujar Usman (48) seorang tukang becak yang biasa mangkal di dekat Mall.
Usman mengatakan, api mulai terlihat sekitar pukul 11.30 WIB. Beberapa saat kemudian, petugas pemadam kebakaran datang memadamkan api yang cepat membesar. Arus lalu lintas sempat macet karena beberapa kendaraan dari dalam gedung berusaha keluar mal.
Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran dan polisi masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran tersebut.
Pusat perbelanjaan Suzuya Mall, merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Banda Aceh.
Setiap akhir pekan dan awal bulan, pengunjung ramai berbelanja di sana. Pengunjung bukan saja warga Kota Banda Aceh, tapi juga berasal dari kabupaten/kota lainnya di Aceh.
Kabar terbarunya yang kami lansir dari Serambinews.com, kobaran api yang semula besar sudah dapat dipadamkan, Proses pemadaman berlangsung selama 4,5 jam, sejak kebakaran terjadi pada pukul 11.30 WIB.
Sebanyak 20 unit armada pemadam kebakaran ditambah water cannon milik polisi dikerahkan ke lokasi kejadian.
Meski api sudah padam, asap masih terlihat mengepul di atas atap Suzuya Mal.
Karena itu pula, petugas masih siaga sambil memastikan api benar-benar padam.
“Api sudah padam,” kata Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Yudi, SH di lokasi kejadian.
Ia mengatakan, api pertama kali muncul dari gudang lantai 2 yang berada di bagian belakang gedung.
Api dengan cepat membesar dan menjalar ke lantai 3 hingga ke bagian depan.
“Saat ini, asap masih tebal didalam karena membakar plastik. Untuk jalan saja, kita meraba-raba. Kita pakai senter juga tidak nampak apa-apa,” ujarnya.
Untuk saat ini, Yudi mengaku tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Begitupun dengan penyebab utama kebakaran belum diketahui secara pasti.(*)
Sumber: Kompas.com/ Serambinews.com
