Daerah

Pohon Tumbang Sumbat Aliran Sungai Ancam Pemukiman Warga Desa Ie Mameh

302
×

Pohon Tumbang Sumbat Aliran Sungai Ancam Pemukiman Warga Desa Ie Mameh

Sebarkan artikel ini
Pohon Tumbang

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Pohon tumbang ancam pemukiman warga, Kondisi sungai tepatnya di Gampong Ie Mameh kecamatan Kuala Batee Aceh Barat Daya (Abdya) butuh normalisasi karena di penuhi sampah dan juga pohon sawit tumbang kedalam sungai.

Akibatnya, aliran sungai terhambat dan terancam banjir saat musim penghujan tiba. Jum’at (09-12-2022)

Kayu-kayu besar tampak tersangkut membentuk tumpukan di tengah aliran sungai. Selain itu, di beberapa titik pinggiran tebing juga terlihat sudah mulai longsor.

Keuchik Desa Ie Mameh Zul helmi mengatakan, jika hujan deras, air sungai tidak lancar mengalir.

BACA JUGA : Medco Kembali Beri Pelayanan Kesehatan Gratis Kepada Warga Lingkar Tambang

Akibatnya, air meluap membanjiri sawah milik warga yang di sepanjang pinggiran aliran sungai.

Selain, jika dibersihkan secara manual sangat berat, kondisi seperti ini sudah berlangsung beberapa pekan terakhir.

” Kita berharap pemerintah melalui dinas terkait untuk segera turun tangan dengan menurunkan alat berat”.

 

Diduga Keracunan Jajanan, Tiga Bocah di Abdya Dilarikan ke Rumah Sakit

Tiga warga salah satu Gampong di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diduga keracunan akibat memakan jajanan coklat yang tidak diketahui jenis, Jum’at kemarin, (9/12/2022).

Setelah mengalami keracunan jajanan, ketiga korban diantaranya CZ , WZ dan SA hingga saat ini masih di rawat di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) kabupaten setempat, guna mendapat perawatan medis.

Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha melalui Kasat Reskrim Iptu Rifki Muslim mengatakan, pada hari Jum’at sekitar pukul 21.00 WIB ketiga korban membeli jajanan jenis coklat di salah satu kios yang berada tidak jauh dari rumahnya.

“Kemudian, setelah membeli jajanan di kios tersebut, sekitar pukul 22.00 WIB mereka pulang ke rumahnya dan sampai di rumah mereka muntah-muntah usai memakan jajanan jenis coklat itu,” ungkap Rifki saat dikonfirmasi Sabtu (10/11/2022).

Mengetahui anaknya keracunan, kata Rifki, orang tua anak tersebut langsung melarikan korban ke Puskesmas Kuala Bate. Kemudian, setelah mendapatkan perawatan medis Puskesmas para korban di rujuk ke RSUTP Abdya.

“Sampai hari ini, ketiga korban masih di rawat di RSUTP Abdya guna menjalani perawatan insentif,” jelasnya.

Rifki juga mengingatkan, supaya masyarakat agar lebih berhati-hati membeli jajanan terhadap anak-anak. Sebab, kata dia, masih banyak makanan tanpa adanya produk jelas beredar di kalangan masyarakat yang dijual di kios-kios.

“Maka dari itu, kita mengingatkan kepada masyarakat supaya jajanan yang dibeli oleh anak-anak kita perlu adanya pengawasan dari orang tua, karena anak-anak tentu tidak tahu jenis jajanan yang dibeli oleh mereka berbahaya atau tidak,”(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *