LINEAR.CO.ID | BANDA ACEH – Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mulai melaksanakan kompanye perdana di Provinsi Aceh.
Muhaimin Iskandar berjanji akan memperpanjang dana otonomi khusus Aceh yang bakal berakhir pada 2027.
“Ya program khususnya kita ingin dana otonomi khusus Aceh yang akan berakhir 2027 kita akan perpanjang lagi. Karena, dana otonomi khusus Aceh ini menjadi kebutuhan, proses, penguatan kemajuan masyarakat Aceh,” kata Cak Imin usai ziarah ke Makam Syeikh Abdurrauf bin Ali Al Fansury atau Makam Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (5/12/2023).
Muhaimin Iskandar mengatakan ingin dana otonomi khusus Aceh itu diperpanjang, namun pengelolaannya diperbaiki.
Dia mengatakan dana otsus Aceh harus dinikmati rakyat Aceh.
BACA JUGA : Menjelang Kompanye Anies Akan Prioritaskan Pertanyaan Langsung ke Masyarakat
“Jadi, nanti kalau AMIN menang, 2027 tetap dana otonomi khusus Aceh kita perpanjang dan tentu saja tata kelolanya akan kita kontrol agar langsung dinikmati rakyat bukan dinikmati pejabat, ini yang akan kita upayakan,” tutur Muhaimin Iskandar.
“Kalau bisa terbukti dinikmati oleh rakyat, maka bukan hanya sampai jangka tertentu, kita perpanjang sampai kiamat,” sambungnya.
Cak Imin juga merasa terhormat bisa berziarah ke Makam Syiah Kuala. Sosok Syeikh Abdurrauf bin Ali Al Fansury, katanya, dikenal sebagai mufti hingga pimpinan Kerajaan Aceh Darussalam.
Cak Imin merupakan calon wakil presiden dari pasangannya Anies Baswedan dengan nomor urut 1.
