LINEAR.CO.ID | ACEH UTARA – Harga daging Meugang di Pasar Hewan Gampong Cempedak, Kota Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara, hari ini mencapai Rp 170,000 sampai Rp 180,000 per kilogram.
Seorang pedagang daging di Pasar Hewan Cempedak bernama Arifin menyatakan bahwa harga daging tersebut mengalami kenaikan dari harga sebelumnya.
“Ya, untuk hari ini harganya naik dari harga biasanya sekitar 140 atau 150 per kilogram menjadi 170 bahkan ada yang 180 ribu,” ujarnya.
Baca Juga: Meugang Sebuah Tradisi Religi yang Penuh Kebersamaan
Menurut Arifin, perbedaan harga tergantung pada kualitas daging yang dijual di pasar.
Daging sapi yang dipelihara secara alami dan tradisional tanpa pakan atau obat-obatan tambahan memiliki harga yang lebih tinggi. Sementara itu, sapi yang dipelihara dengan pakan pembesar memiliki harga yang cenderung lebih rendah.
“Kualitas daging sapi kampung yang dipelihara secara alami dan tradisional memiliki sedikit lemak, sedangkan sapi yang diberi pakan pembesar cenderung lebih keras dan berlemak. Oleh karena itu, pembeli lebih menyukai daging sapi kampung yang dipelihara secara alami,” papar Arifin.
Baca Juga: PT Medco Resmikan Rumah Layak Huni
Arifin menambahkan bahwa meskipun harga daging cukup tinggi, namun daging jualannya telah terjual sebanyak 57 kilogram pada Meugang kali ini.
“Meskipun harganya sedikit lebih tinggi dari sebelumnya, jumlah pembeli tidak berkurang. Saya sudah menjual 57 kilogram daging hari ini setelah menyembelih tiga ekor sapi. Saya harap semuanya akan terjual,” ucapnya