Linear.co.id | Banda Aceh – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Aceh menggelar FGD dan Deklarasi Pemilu damai 2024, menurut mahasiswa pesta demokrasi yang digelar lima tahun sekali mendorong para pemuda di Aceh agar lebih peka dan terlibat aktif dalam menyukseskan pemilu 2024, acara itu berlangsung di ruang Meting Room Alhanif Hotel Banda Aceh, Senin 12 Februari 2024, pukul 14.00 WIB.
Dalam acara diskusi, para mahasiswa ini memaparkan berbagai pandangan refleksi terhadap proses pemilu 2024 yang sedang berlangsung, sehingga mahasiswa memandang perlu untuk melakukan deklarasi Pemilu damai guna mewujudkan pemilu yang baik, jujur dan adil tanpa ada saling memojok atau menjelekkan satu sama lain.
Sedikitnya ada enam poin deklarasi yang dibacakan secara bersama – sama, termasuk menolak segala bentuk tuduhan dan provokasi dalam pemilu 2024, seperti kampanye gelap (hitam), politik uang dan mengajak agar tercipta pemilunya yang tranparan, jujur, Adil dan Netral bagi para Aparatur Negara.
Ketua PMII Aceh Reza Rizki mengatakan pihaknya ingin Pemilu 2024 berlangsung damai, adil, jujur dan netral, sehingga dengan adanya FGD dan Deklarasi ini bisa mendorong unsur Pemuda untuk bisa memantau dan mewujudkan Pemilu yang berkualitas.
“Para mahasiswa ini merupakan keterwakilan dari sejumlah organisasi, yakni : PMII Aceh, HMI Aceh, IMM Aceh, LMND Aceh, KAMMI Aceh serta PII Aceh yang bernaung di bawah Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Aceh,” kata Reza Rizki dalam keterangan tertulis.
Ditegaskan, bahwa mereka (para mahasiswa) bersuara untuk terciptanya Pemilu 2024 yang damai dan lebih berkualitas agar dapat menghasilkan Pemimpin Negara seperti yang diharapkan oleh rakyat indonesia. (**)
