Politik

Jelang Pemilu 2024, Anies Baswedan: Kita Fokus Menjaga Kebersamaan

348
×

Jelang Pemilu 2024, Anies Baswedan: Kita Fokus Menjaga Kebersamaan

Sebarkan artikel ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022). (Ist)

LINEAR.CO.ID | JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak untuk tetap menjaga kebersamaan menjelang Pemilu serentak 2024 mendatang.

Anies mengungkapkan kesetaraan dan keadilan menjadi hal utama agar terwujudnya persatuan.

“Dalam semua urusan, kita fokus menjaga kebersamaan, menjaga persatuan, dan mengingatkan kepada semua bahwa persatuan akan hadir bila ada kesetaraan, bila ada rasa keadilan,” kata Anies, Seperti yang kami kutip dari CNN,Rabu (17/8/2020).

Anies Baswedan digadang gadang menjadi salah satu calon kuat presiden di 2024, terlebih survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga menorehkan nama Gubernur DKI Jakarta itu masuk dalam tiga besar.

Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) juga merekomendasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden di pilpres 2024.

Meski demikian Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh belum mengumumkan siapa capres yang akan diusung oleh partainya. Ketum Nasdem menambahkan pihaknya masih berupaya menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi.

“Insyaallah kita akan tetapkan satu nama, waktu, dan tempatnya. Kita cari hari baik, bulan baik,” ungkap Paloh dalam penutupan Rakernas di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).

Dalam Rakernas yang diselenggarakan pada 15-17 Juni 2022, Surya Paloh resmi mengumumkan tiga nama bakal calon rekomendasi partainya yang akan diusung bersama koalisi di Pilpres 2024. Tiga nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dalam sidang pleno terbuka Rakernas NasDem, nama Anies diusulkan oleh hampir seluruh Dewan Pimpinan Wilayah. Sebanyak 32 dari 34 DPW mengusulkan nama Anies Baswedan sebagai calon presiden. Hanya dua provinsi yang tidak mengusulkan nama Anies, yakni; Papua Barat dan Kalimantan Timur.

Di bawah Anies, suara terbanyak kedua adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebanyak 29 DPW. Selanjutnya ada Menteri BUMN Erick Thohir dengan 16 suara dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 13 suara DPW.

Selain empat nama tersebut seperti yang kami kutip dari tempo, nama capres usulan daerah yang banyak disebut di antaranya; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4 DPW, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 4 DPW, hingga KSAD Dudung 2 DPW.

Kemudian adapula nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno 1 suara serta Politikus Golkar Tuan Guru Bajang Zainul Majdi atau TGB 1 suara DPW.

Tadi malam, Surya Paloh akhirnya mengumumkan tiga capres rekomendasi NasDem adalah Anies, Ganjar, dan Andika Perkasa. Penentuan nama tersebut bukan berdasar voting suara terbanyak, melainkan musyawarah mufakat.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *