LINEAR.CO.ID | ACEH UTARA – Terdapat tiga kasus gejala gagal ginjal akut pada anak di Aceh Utara, ketiga pasien gejala gagal ginjal akut tersebut juga dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan.
Hal tersebut dijelaskan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Utara Harry Laksamana saat dikonfirmasi acehinfo.id pada Selasa (25/10/2022), ketiga pasien tersebut dinyatakan meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
“Yang diketahui kasus dari Aceh Utara rujukan RSU Cut Mutia ke RSUZA sampai hari ini ada 3 kasus. Terakhir di infokan ketiganya sudah meninggal dunia. Ketiganya awalnya dirawat di RSU Cut Mutia lalu dirujuk ke RSU ZA untuk pengobatan selanjutnya, dan meninggal dunia dalam perawatan di RSUZA,” ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Utara Harry Laksamana kepada linear.co.id pada Selasa, (25/10/2022).
Baca Juga: Obat Syrup Dilarang Beredar Oleh Dinkes Lhokseumawe
Harry menjelaskan, sampai saat ini belum diketahui apa penyebab dari gagal ginjal misterius tersebut, pihak kesehatan masih dicari penyebab keterkaitan.
“Belum diketahui penyebab awalnya antara sakit awal dan pemberian obat Paracetamol sirup dan sebagainya sehingga terjadi keadaan mengarah kepada gagal ginjal akut pada anak,” jelasnya.
Harry juga menghimbau, masyarakat agar mengikuti anjuran untuk tidak mengkonsumsi obat sembarangan tanpa berobat ke ahlinya.
Baca Juga: Antisipasi Peredaran Obat Sirup Polres Aceh Timur Cek 11 Apotek
“Saat ini mari sama-sama kita mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mengkonsumsi obat sembarangan tanpa berobat ke ahlinya. Ikuti himbauan pemerintah untuk tidak membeli obat sirup secara bebas. Sampai ada pemberitahuan selanjutnya setelah ada informasi yang lebih pasti dan jelas berkaitan dengan penyakit gagal ginjal akut pada anak,” imbuhnya.
