LINEAR.CO.ID | LHOKSUKON – Sebanyak 8.150 ekor sapi di Aceh utara dinyatakan sembuh dari infeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal itu setelah diberikan pengobatan oleh tim kesehatan hewan di lapangan terhadap sapi Terinfeksi PMK.
Bedasarkan penulusuran LINEAR.CO.ID pada Kamis (8/9) data yang dikeluarkan Dinas Peternakan Perkebunan dan Kesehatan Hewan, pada 31 Agustus 2022 lalu menunjukkan, dari total 117.800 populasi sapi di Aceh Utara, sekitar 8.212 sapi terinfeksi PMK dan sebanyak 8.150 ekor sapi mengalami kesembuhan setelah di vaksinasi, 49 ekor mati dan 13 ekor dipotong paksa.
“Upaya yang telah dilakukan yaitu memberikan penyuluhan kepada masyarakat, pengobatan, vaksinasi dan desinfektan. Vaksinasi sudah terealisasi tahap I sebanyak 1.000 dosis dan tahap II yang baru kita terima tanggal 25 Agustus 2022 sebesar 4.800 dosis vaksin PMK dan 1.000 dosis vaksin LSD,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara Lilis indriansyah.
BACA JUGA : Gedung DPRK Aceh Utara Digeruduk Massa Mahasiswa Demo Tolak Harga BBM Naik
Sebelumnya, di Aceh Utara menjadi salah satu daerah yang terdampak PMK. Sebanyak 8.212 ekor sapi terinfeksi hingga mengakibatkan pasar hewan di Aceh Utara di tutup.
Hal itu dilakukan upaya untuk pencegahan penyebaran PMK di kabupaten Aceh Utara
Lilis Menjelaskan meskipun semua sapi sudah sembuh dari PMK, pembukaan pasar hewan masi dalam tahap pengkajian untuk kembali beroperasi.
“Saat ini pasar hewan sedang dalam kajian untuk dibuka kembali, “ papar Lilis. Fata