LINEAR.CO.ID | ACEH SELATAN – Satu unit jembatan penghubung Desa Kedai Padang dengan desa Ule Raket, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan (Asel) mengalami rusak berat usai diterjang banjir yang melanda wilayah tersebut sejak Sabtu (6/5/2023).
Kalak BPBD Aceh Selatan Zainal melalui Pusdalops Agusriadi, mengatakan selain satu unit jembatan, banjir yang merendam desa Kedai Padang juga membuat struktur tanah lembek sehingga sebagian badan jalan ikut amblas tersapu air.
“Selain rumah warga yang direndam banjir, fasilitas umum seperti jembatan penghubung dua desa tersebut mengalami rusak berat, dan badan jalan juga ikut amblas,” ungkapnya, Minggu (7/4/2023).
Dikatakan Agusriadi, banjir yang melanda Aceh Selatan disebabkan sungai Kluet Meluap akibat curah hujan yang melanda wilayah setempat sejak Sabtu (6/5) sangat tinggi ditambah lagi banyak saluran atau drainase yang tersumbat sehingga air meluap ke permukiman warga.
“Sejauh ini, berdasarkan data sementara yang kita peroleh dari petugas di lapangan beberapa desa airnya sudah mulai surut, namun ada juga masyarakat yang mengungsi, seperti di kecamatan Kluet Utara terdapat dua desa yaitu desa Simpang Lhe, desa Keude Padang,” jelasnya.
Kemudian, kata dia, di kecamatan Kluet Selatan data sementara yang diperoleh BPBD Aceh Selatan juga terdapat dua desa masyarakat yang terpaksa mengungsi karena air masih merendam permukiman warga. Dimana, kata dia, desa yang mengungsi yaitu desa Pasir Merapat dan desa Ujong Pasir.
“Data ini masih bersifat sementara, karena bisa jadi masih ada masyarakat yang terpaksa mengungsi karena rumah mereka masih direndam banjir, dan kami akan terus berupaya melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Kemudian kami juga mengimbau supaya masyarakat terus waspada karena hujan disertai angin bisa saja sewaktu-waktu kembali melanda,”.(*)