LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Warga Desa Padang Kawa kecamatan Tangan-Tangan hingga saat ini masih menikmati jalan tanpa aspal. Padahal sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Abdya telah memenuhi akses transportasi jalan yang bagus.
Jalan itu, kini dipenuhi kerikil kecil dan pasir. Jika kendaraan lewat, debu beterbangan ke rumah penduduk.
“Sejak badan jalan ini dibangun semasa Abdya masih bergabung dengan Kabupaten Aceh Selatan, hingga kini belum pernah teraspal. Intinya sudah puluhan tahun lamanya.
Padahal jalan ini akses petani dan nelayan untuk mencari nafkah,” kata Keuchik Desa Padang Kawa, Tarmizi, Kamis (8/5/2025).
Selama ini, kata Tarmizi, jalan yang memiliki panjang 800 meter itu hanya ditimbun dan dilakukan pengerasan oleh pihak desa, karena untuk pengaspalan harus menggunakan biaya besar.
Setiap tahunnya, kata Tarmizi, pengaspalan jalan tersebut selalu diusulkan di Musrenbang, namun belum ada perbaikan hingga saat ini.
“Padahal daerah ini sangat padat penduduknya, maka sudah sepatutnya jalan ini teraspal, sehingga memudahkan masyarakat, petani, dan nelayan saat bepergian,” ujar Tarmizi.
Ia berharap agar pemerintah membuat jalan hot mix, sehingga akses petani dan nelayan lebih cepat, dan lancar, serta warga sekitar tidak terganggu lagi karena debu yang ditimbulkan dari jalan tersebut. (*)