Nasional

Kemenhub Serahkan Lahan Reklamasi KSOP Gresik ke Petrokimia

258
×

Kemenhub Serahkan Lahan Reklamasi KSOP Gresik ke Petrokimia

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut resmi menyerahkan penggunaan dan pemanfaatan lahan reklamasi tahap V Pelabuhan Gresik kepada PT Petrokimia Gresik.

Adapun penandatanganan pemanfaatan lahan tersebut dilakukan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik dengan PT Petrokimia Gresik, di Jakarta pada Kamis, 11 Agustus 2022.

“Melalui pemanfaatan infrastruktur pelabuhan berupa lahan reklamasi oleh PT Petrokimia Gresik, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Gresik dan sekitarnya,” ujar Dirjen Perhubungan Laut, Arif Toha.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kerja sama tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI dan Menteri Perhubungan untuk terus mendorong sektor perekonomian di berbagai daerah melalui pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai informasi, pelaksanaan kegiatan reklamasi perairan pada DLKr dan DLKp Pelabuhan Gresik tahap V oleh PT Petrokimia Gresik merupakan pelaksanaan dari Keputusan Menteri Perhubungan No.937 tahun 2014 dan No.931 tahun 2017 tentang Pemberian Ijin kepada PT Petrokimia Gresik untuk Melakukan Pekerjaan Reklamasi Perairan di Dalam DLKr dan DLKp Pelabuhan Gresik, Jawa Timur.

Terkait dengan hal itu, Dirjen Arif, menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik adanya sinergi dan kerja sama pemanfaatan lahan hasil reklamasi di Pelabuhan Gresik, yang diawali dengan serah terima tanah hasil reklamasi seluas 163.151 M2 (±16,3 Hektar) oleh PT Petrokimia Gresik.

“Kemudian ini juga dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat hak pengelolaan lahan (HPL) antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik dengan PT Petrokimia Gresik,” ujarnya.

Dirjen Arif mengungkapkan, tujuan utama dari pemanfaatan lahan hasil reklamasi ini adalah untuk menjadikan kawasan perairan di lingkungan Pelabuhan Gresik yang tadinya belum termanfaatkan secara baik, menjadi kawasan baru yang lebih baik dan bermanfaat untuk berbagai keperluan peningkatkan produktivitas PT Petrokimia Gresik, yang pada akhirnya akan berdampak meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

“Sesuai perjanjian di dalam kerja sama ini, nantinya lahan hasil reklamasi perairan ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan sarana dan prasarana peningkatan produksi PT Petrokimia Gresik,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik Capt. Roni Fahmi mengatakan bahwa pemanfaatan lahan hasil reklamasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas PT Petrokimia Gresik dengan tetap memprioritaskan faktor keselamatan dan keamanan pelayaran, serta lingkungan hidup.

“Melalui perjanjian kerja sama itu, diharapkan akan memberikan nilai positif terutama dalam meningkatkan pelayanan operasional pada pelabuhan Gresik, meningkatkan pendapatan dan penerimaan Negara, serta meningkatkan perekonomian di wilayah sekitar pelabuhan,” ujarnya.

Capt Roni berharap ke depannya kerja sama yang baik tersebut dapat terus ditingkatkan, serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah maupun ekonomi nasional.

Sementara itu, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan kepercayaan pemanfaatan lahan reklamasi tersebut.

“Kami sekarang mengelola 31 pabrik di Gresik dengan luas lahan 450 hektar sekarang susah sekali, sudah tidak ada ruang yang cukup. Kami dulu terkendala luas lahan, sehingga dengan ini kami sangat berterima kasih kepada Kemenhub khususnya KSOP Gresik karena bisa terlaksana pemanfaatan lahan reklamasi tahap V yang tentunya mengikuti ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Dwi Satriyo berharap dengan adanya kerja sama tersebut dapat berkontribusi dalam mewujudkan penyediaan pupuk bagi kebutuhan dunia pertanian di Tanah Air. “Kami memang mendapat tugas dari Pemerintah untuk melakukan ekspansi dan menyediakan pupuk untuk memenuhi kebutuhan pertanian nasional. Semoga kerja sama ini semakin erat dan memberikan kontribusi terhadap Negara,” tutupnya.**