LINIEAR.CO.ID | LHOKSEUMAWE – Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Lhokseumawe, kembali melakukan penyitaan uang 4,7 milyar dugaan kasus korupsi PT. RS Arun Lhokseumawe.
“Penyidik menyita uang dari rekening PT. Rs Arun sebesar Rp. 4.057.999.472. dan deviden dari S mantan direktur RS Arun sebesar Rp. 660.000.000, serta penyitaan dari mantan manager keuangan RS Arun inisial A sejumlah Rp. 39.740.000,” ujarnya Kajari Lhokseumawe Lalu Syaifudin, SH, MH melalui Kasi Intelijen Therry Gutama, SH, MH didampingi Kasi Pidsus Saifuddin, SH, MH pada Senin, (15/5/2023).
Pihak Kejari akan melakukan penyetoran uang sitaan tersebut ke rekening RPL (rekening pemerintah lainya), yang ada di Bank Syariah Indonesia (BSI). Penyerahan uang di BSI untuk penitipan dilakukan tanpa berbunga karena sudah ketentuan pengelolaan atau rekening pemerintah lainnya.
Baca Juga: Kejari Lhokseumawe Periksa Direktur PT. RS Arun Lhokseumawe
Baca Juga: Kejari Lhokseumawe Geledah Rumah Sakit Arun
Pada saat ini uang sebesar Rp. 4.757.739.472 (empat milyar tujuh ratus lima puluh tujuh juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus tujuh puluh dua rupiah) akan dibawa kembali ke Bank BSI Lhokseumawe bertempat Jalan Merdeka Desa Kota Lhokseumawe Kecamatan Banda Sakit Kota Lhokseumawe.
“Jika kalau tidak ada etikat baik, kami mempunyai cara untuk mencari dan mengejarnya sampai dapat. Apakah itu berupa uang, apakah itu berupa barang bergerak, atau pun tidak bergerak, apakah itu berupa logam mulia, atau apapun yang punya nilai ekonomis. Sehingga dengan tegas saya sampikan supaya segera diserahkan pada pemerintahan,” tegas Therry.
Lebih lanjut Therry berterima kasih kepa semua pihak yang mendukung penengakan hukum terkait korupsi di Kota Lhokseumawe.
Baca Juga: Kasus Korupsi RS Arun Kejari Temukan Kerugian Negara 30 Milyar
Baca Juga:
“Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman yang ada di kota Lhokseumawe yang telah mendukung penegakan hukum di bidang tindak pidana korupsi khususnya dalam penanganan perkara korupsi pada RS. Arun kota Lhokseumawe, dan saya juga berterima kasih juga kepada pemerintah kota Lhokseumawe yang telah mendukung kami dalam menjalankan tugas kami,” uca
pnya.