Daerah

Presma UTU Ajak Mahasiswa Demo dengan Tertib dan Santun

335
×

Presma UTU Ajak Mahasiswa Demo dengan Tertib dan Santun

Sebarkan artikel ini
utu
Presma UTU Wahyu Nurdin, Foto: Istimewa

LINEAR.CO.ID | MEULABOH – Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Teuku Umar (UTU) mengajak mahasiswa lakukan aksi unjuk rasa dengan santun dan damai.

Hal tersebut disampaikannya Presma UTU Wahyu Nurdin kepada wartawan melalui pesan tertulis pada Selasa (20/9/2022).

Kebebasan berbicara dimuka umum mengacu pada sebuah hak untuk berbicara secara bebas tanpa adanya tindakan sensor atau pembatasan.
Serta di lindungi Undang-undang. Tetapi tidak dengan tindakan anarkis dan ujaran kebencian.

Baca Juga: Demo Tolak kenaikan BBM di Lhokseumawe 1 Polisi dan 2 Mahasiswa Terluka

“Menyampaikan pendapat dimuka umum dilindungi oleh undang-undang seperti yang disebutkan Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat,” ujarnya.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ungkap Tabir di Balik Pembunuhan Berencana di Aceh Tenggara

Wahyu menjelaskan sebagai kaum yang terdidik mahasiswa harus mampu berinteraksi dengan sopan dan santun. Dalam sebuah aksi mahasiswa menjadi jembatan penyambung lidah rakyat. Problematika dan pesan tersebut harus sampai dengan tuntas diperjuangkan melalui representasi terdidik dan tertib.

“Sebagai agent of change dan agent of control harus mampu mengekspresikan pesan-pesan secara intelektual. Demontrasi tujuannya sebagai bentuk protes terhadap masalah- masalah yang terjadi, BBM naik, kesengajaan sosial dimana mana, kemiskinan meningkat. Hal tersebut di protes melalui aksi demonstrasi untuk adanya perubahan,” jelas mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UTU tersebut.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ungkap Tabir di Balik Pembunuhan Berencana di Aceh Tenggara

Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Kantor DPRK Lhokseumawe Ricuh

Wahyu melanjutkan. Namun aksi Demonstrasi jangan sampai adanya provokasi serta tindakan anarkis yang menyebabkan kerusakan.

Lebih lanjut Wahyu menghimbau agar dalam setiap aksi demonstrasi jangan melibatkan pelajar.

“Saya himbau kawan-kawan agar dalam aksi demonstrasi kedepan jangan libatkan pelajar,” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *