Subulussalam
Beranda | Jelang Pilkada, Anggota Dewan Ingatkan ASN di Subulussalam Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Anggota Dewan Ingatkan ASN di Subulussalam Jaga Netralitas

LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, Antoni Angkat SE ingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota/Wakil Wali Kota Subulussalam.

 

Hal itu disampaikan Anggota DPRK Subulussalam, Derah Pemilihan (Dapil) Simpang Kiri ini, agar para ASN tidak terlibat politik praktis, Senin (7/10/24).

 

“Sebagai ASN/PNS tidak terlepas dari kode etik yang harus di patuhi. Makanya, kita mengingatkan agar para ASN/PNS di lingkup Kota Subulussalam harus Netralitas dan tidak terlibat politik praktis,” kata Antoni kepada Wartawan.

Jual Beli Tanah Wakaf, Begini Perspektif Regulasi Nasional ala Praktisi Hukum

 

Ditambahkan Politisi Partai Gerindra ini, kenetralitasan ini harus benar-benar dijaga secara totalitas, baik secara nyata maupun di Dunia Maya (Dumay), agar menjaga ucapan dalam bermedia sosial agar tidak menunjukkan keberpihakan kepada calon tertentu, maupun gestur tubuh bermakna simbolis.

 

“Saya minta seluruh ASN bisa bersikap netral. Kita semua harus menjaga netralitas, sebagaimana yang sudah diamanatkan oleh Undang-undang. Jangan sampai terlibat di dalam politik praktis,” ujar Antoni.

 

Hasbullah Serap Aspirasi Masyarakat Rundeng saat Reses Persidangan ke II

Dilanjutkannya, jangan sampai para PNS/ASN di Kota Subulussalam terlibat secara praktis mendukung calon-calon yang akan maju dalam pilkada dengan menghindari perbincangan kontradiktif.

 

“Upayakan di ruang diskusi, mengalihkan pembicaraan Pilkada. Meskipun hanya sekedar analisis saja. Terutama pada ASN. Dan berlaku untuk Aparat Pemerintah Desa ini sangat tidak elok,” tambahnya.

 

Antoni berharap para ASN di sana agar benar-benar menjaga ketidakberpihakannya kepada calon yang berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024. Sekalipun melalui pose foto.

Terkait FPR PT SPT, Hasbullah Heran dan Sarankan Wako Evaluasi SKPK di Subulussalam

 

“Saya sampaikan agar para ASN jangan masuk ke ranah politik dengan jaga netralitas. Jangan sampai memberikan gerakan tangan yang melambangkan angka atau nomor urut calon. Sekalipun dalam pose foto yang tidak disengaja ini tentunya menyalahi kode etik,” imbuhnya.

 

Dikatakan Antoni ini, bukan tanpa alasan. Sebab dia melihat ada banyak ASN bahkan pejabat dan aparatur desa di Kota Subulussalam terlibat politik praktis mendukung salah satu calon.

 

Untuk itu, Antoni juga meminta pihak Panwaslih, Panwascam untuk benar-benar bekerja mengawasi Pilkada di Kota Subulussalam.

 

Pasalnya Antoni melihat belum adanya gebrakan nyata dari pihak panwaslih di Pilkada Subulussalam. Oleh karena itu, Antoni juga meminta agar Panwaslih bekerja secara profesional. (*)