Abdya
Beranda | Petani di Abdya Mulai Kewalahan, Puluhan Hektare Tanaman Padi Digasak Hama

Petani di Abdya Mulai Kewalahan, Puluhan Hektare Tanaman Padi Digasak Hama

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Para petani di Gampong Baro kecamatan Jeumpa kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai kewalahan akibat tanaman padi mereka diserang hama keong, tikus dan burung sejak beberapa minggu terakhir. Sabtu (9-12-2023)

“Benar, padi kami diserang sejumlah hama. Puluhan lobang dan sarang tikus ditemukan disekitar pematang sawah ,” kata salah seorang petani, Faisal.

Ia mengatakan sejumlah petani mengeluhkan kondisi ini karena harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengusir hama tersebut.

Selain hama tikus, petani juga disibukan dengan serangan hama keong atau bekicot, burung yang memakan bagian batang padi mereka.

Akibat serangan hama tersebut, ratusan batang pokok padi petani rusak bahkan mati.

Kapolres Abdya Berikan “Reward” kepada 3 Anggota Paskibraka Anak Anggota Polri

Selain itu padi yang sudah berumur tiga bulan dan baru ditanam juga diserang oleh hama wereng atau serangga. Ratusan bahkan ribuan serangga berdatangan dan merusak padi hingga menimbulkan kerusakan pada bagian daun padi.

Menurutnya serangan hama tikus, keong dan serangga ini sudah terjadi sejak bebera minggu belakangan ini.

Ia menyebutkan untuk mengantisipasi serangan hama itu petani melakukan beberapa usaha.

Seperti menutup dan berburu tikus, menyemprotkan pestisida untuk membunuh serangga dan memasang perangkap burung agar padi mereka tidak dimakan burung.

Akibat kondisi itu, petani khawatir hasil panen mereka tidak maksimal karena sejak awal masa tanam, hama sudah mulai menggerogoti tanaman mereka.

PT Abdya Mineral Prima Diduga Serobot Tanah Warga

Bahkan saat memasuki musim panen, tanaman mereka juga diserang hama tikus dan burung yang cukup banyak.

Hingga saat ini, pihaknya mengantisipasi hama tersebut dengan cara tradisional. Petani berharap kedepan jumlah hama bisa berkurang.

“Kami mengharapkan ada solusi dari dinas terkait agar hasil panen petani bisa maksimal,”.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
×