Daerah

Tangkap Dua Pelaku Penyalahgunaan BBM Polres Aceh Selatan Amankan 1.320 Liter Solar

181
×

Tangkap Dua Pelaku Penyalahgunaan BBM Polres Aceh Selatan Amankan 1.320 Liter Solar

Sebarkan artikel ini
Penyalahgunaan BBM
Ilustrasi

LINEAR.CO.ID | ACEH SELATAN – Tarif harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang naik, membuat oknum yang tidak bertangung jawab melakukan penimbunan. Seperti yang dilakukan dua tersangka berinisial FD (32) dan DH (25), kedua pelaku ditangkap karena melakukan penyalahgunaan BBM subsidi.

“Kedua pelaku tersebut merupakan warga Desa Kuta Baro Kecamatan Sawang. Penangkapan tersebut bermula dari adanya informasi masyarakat yang curiga dengan mobil mega Carry Pickup di SPBU Tapaktuan,” ujar Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru.

Mendapati informasi Penyalahgunaan BBM, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menemukan mobil tersebut mengangkut 40 jerigen berisi BBM jenis solar dengan total 1.320 liter.

“Kita menemukan mobil Carry Pickup di SPBU yang menganggkut BBM. Setelah dicek ditemukan bahwa yang diangkut tersebut BBM subsidi,” ungkapnya.

Dari penangkapan kedua pelaku Penyalahgunaan BBM , polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu unit mobil mega Carry Pickup dan 40 jerigen berisi BBM jenis solar dengan total 1.320 liter, diamankan ke Polres Aceh Selatan untuk diproses hukum.

“Pelaku akan dikenakan Pasal 55 Jo pasal 40 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja atas perubahan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi,” papar Kapolres.

Polres Lhokseumawe Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Polres Lhokseumawe melimpahkan tersangka dan barang bukti kasus penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lhokseumawe, Kamis (1/9/2022).

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Zeska Julian Taruna Wijaya, SIK, MSM mengatakan, tersangka adalah RZ (56) warga Kecamatan Samudera, Aceh Utara yang berprofesi sebagai pedagang.

“Serah terima tersangka dan barang bukti ini merupakan Tahap II, kasus penyalahgunaan BBM ” ujarnya kepada linear.co.id.

Sebelumnya,  Personel Polres Lhokseumawe berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Gampong Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Dalam pengungkapan kasus ini, petugas mengamankan seorang tersangka yakni, RZ.

Pada Numat (27/5/2022) lalu, kata Kasat, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Siagam Polres Lhokseumawe sedang melaksanakan patroli di seputaran Kecamatan Muara Satu, kemudian tim tersebut mendapat informasi dari masyarakat tempat penyimpanan BBM jenis solar di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Lalu, personel Sat Reskrim bersama Tim Siagam Polres Lhokseumawe melakukan pengecekan dan ditemukan BBM jenis solar yang disimpan di dalam drum dan jerigen di gudang tersangka, selanjutnya tersangka beserta barang bukti langsung diboyong ke Mapolres Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut, katanya.

Adapun barang bukti lain yang disita petugas yaitu, satu unit mobil dump colt, empat drum berisi bahan bakar jenis solar sebanyak 700 liter, delapan jerigen ukuran 35 liter berisi solar sebanyak 240 liter bahan bakar bersubsidi. Kemudian, dua jerigen warna merah ukuran 10 liter juga berisi solar sebanyak 15 liter dan barang bukti lain seperti wadah, corong plastik, ember kosong, jerigen kosong ukuran 35 liter serta satu jerigen kosong ukuran 10 liter.

“Tersangka dijerat pasal 55 Undang-undang RI Nomor 22 tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana dirubah dengan Undang-undang RI Nomor 11 tahun 2022 tentang Cipta Kerja dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara,” papar Kasat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *