Linear.co.id | Aceh Timur – Rozatul Jannah ben Azhar salah satu santriwati Dayah Darul Huda Desa (Gampong) Tanjong Dalam, Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara akhirnya berhasil meraih juara pertama dalam lomba membaca kitab kuning (I’anatuttalibin) yang dilaksanakan selama tiga hari berturut turut oleh Pemerintah Gampong Blang Andam, Kecamatan Madat, Aceh Timur, acara bertempat di halaman Masjid Manarul Huda.
Ketua panitia perlombaan membaca kitab kuning, cerdas-cemat dan lomba pidato Gampong Blang Andam Tgk Muslina mengatakan acara Lomba tersebut digelar khusus untuk para santri asal Blang Andam yang sudah lama mondok di berapa Dayah di Aceh Utara dan Aceh Timur
“Ada 31 orang santriwan-santriwati
yang ikut jadi peserta dalam tiga kategori lomba yang kami laksanakan sejak 3 hari lalu, mereka merupakan putra-putri terbaik Gampong Blang Andam, yang sudah lama mondok di beberapa Dayah di Aceh Timur dan Aceh Utara. kegiatan ini kami lakukan untuk meningkatkan kemampuan mereka membaca kitab kuning dan memahami kandungannya dan untuk menambah minat atau cinta para santri kepada kitab – kitab yang telah mereka pelajari selama ini di Dayah,”‘ tutur Tgk Muslina.
Dari 31 peserta yang ikut lomba, sambungnya, “Rozatul Jannah ben Azhar santriwati Dayah Darul Aman Tanjong Dalam yang terbaik dan meraih juara pertama dalam lomba baca kitab kuning, untuk juara kedua diperoleh Tgk Faiz Zarfi ben Ismail dan juara tiga diberikan kepada Tgk Wahyuda Bin Sofyan Jalil,” papar Tgk Muslina yang saat ini juga aktif sebagai guru di Dayah Darul Huda Leung Angen Kecamatan Langkahan Aceh Utara.
Kemudian, tambahnya, dalam lomba pidato, juara 1 diraih Tgk Arif Rahman, juara II, Fitri Handayani dan untuk juara III diperoleh Zakiatul Ulfa. Selanjutnya untuk lomba cerdas-cermat Juara I diperoleh oleh: Regu A. Juara II di raih Regu: C, dan juara III dipeoleh oleh Regu: B,” ucapnya.
Geuchik Gampong Blang Andam Fakrurazi menyampaikan bahwa kegiatan lomba baca kitab kuning
untuk para santri digelar pihaknya untuk mendorong semangat para santri di pesantren. “Agar mereka para santri gemar membaca, dan semangat mempelajari makna dan kandungan kitab kuning berbahasa Arab,” kata Fakrurazi.
“Insya Allah, acara ini akan kita gelar tiap tahun. Perlombaan membaca dan menelaah isi kitab kuning berbahasa Arab untuk menguji sejauh mana kemampuan para santri, mentalitas, sekqligus motivasi mereka dalam belajar selaku warga kita yang selama ini mondok di Dayah,” ungkap Fakrulrazi saat ditemui.
Selain itu, perlombaan membaca kitab l’anatuttalibin (yannah), di samping sebagai saranabmeningkatkan kecintaan para santri kepada kitab kuning, juga untuk memperkuat ukhuwah dan silaturahmi sesama mereka para santriwan,” tandasnya.
Pantauan liner.co.id, setelah serah terima hadiah piala (trophy) dan uang saku kepada peserta lomba terbaik.
Acara dilanjutkan dengan Tausiah (siraman rohani) yang dipaparkan oleh Tgk Al-Lukman dari Desa Kandang Kota Lhokseumawe, kegiatan berjalan khidmat aman dan lancar. (**)
