Google

Mahasiswa Pijay Pertanyakan Dinkes Dalam Mengolela Pelayanan

Dedi Saputera mahasiswa asal Pidie Jaya

LINEAR.CO.ID | PIDIE JAYA – Beberapa waktu lalu, sempat viral di jagat media sosial, tentang potret kesehatan yang menimpa warga asal Ulim Pidie Jaya (Pijay)menggunakan becak membawa anaknya yang sakit ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUC) Aceh Utara.

Terkait hal tersebut, Mahasiswa asal Pidie Jaya (Pijay) Dedi Saputera mengatakan keprihatinannya terhadap Rahmad Aulia yang merupakan anak dari pasien rawat jalan asal kecamatan Ulim.

“Kita sangat malu, dengan belum seriusnya pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat,” ujarnya kepada linear.co.id, Sabtu (28/1/2023).

Baca Juga: Gajah Liar Obrak Abrik Dua Hektare Lahan Sawit Warga Aceh Barat

Dedi mempertanyakan, bagaimana peran Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie Jaya saat ini. Kenapa masyarakat asal Pidie masih susah mendapatkan sekses pelayanan kesehatan yang baik di Kabupatennya sendiri.

“Bukankah setiap tahun Pemkab mengesahkan anggaran untuk sektor kesehatan. Jika alasan pihak terkait tentang masih minimnya fasilitas kesehatan maka dengan adanya kejadian ini kita harus benar-benar sadar untuk segera memperbaiki keadaan. Semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan,” ucap Wapres Serambi Mekah tersebut.

Dedi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah membantu dan merespon cepat kejadian ini.

Baca Juga: Lagi-lagi, Polda Aceh Tangkap Terduga Pelaku Penimbun BBM

Dedi menegaskan kedepan pemerintah Pidie Jaya harus benar serius dalam mengelola kesehatan di kabupaten Pidie Jaya.

“Sehingga semua kita mendapatkan perlakuan yang sama untuk mendapatkan Fasilitas yang sama. Karena kesejahteraan itu meliputi semua sektor termasuk pelayanan kesehatan yang baik,” tegasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *