LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Banjir terjang kawasan Desa Bate Tunggai, kecamatan Samadua kabupaten Aceh Selatan (Asel). Banjir itu diakibatkan hujan lebat yang melanda di kabupaten itu sejak pagi tadi.
Akibat dari musibah ini rumah sekaligus kedai kopi milik Fauzan di lokasi objek wisata kawasan Air Dingin, Desa Batee Tunggai, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan Aceh dilaporkan ambruk dihantam banjir luapan. Kamis (1/9)
Hujan dengan intensitas tinggi ini telah berdampak pada banjir luapan. Di Aceh Selatan, beberapa desa dalam Kecamatan Samadua dan Tapaktuan terpantau tergenang banjir.
Subhan, warga Samadua mengungkapkan banjir yang terjadi di Kecamatan Samadua menggenangi beberapa desa dan badan jalan nasional di Desa Gadang Kasik Putih, Kecamatan Samadua. Kejadian itu menyebabkan kemacetan.
Camat Samadua, Yusman menerangkan peristiwa ambruknya satu unit rumah sekaligus kedai kopi di lokasi objek wisata di kawasan Air Dingin, Gampong Batee Tunggai terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
“Bangunan itu ambruk, penghuni rumah bergegas keluar. Begitu Fauzan dan anak istri keluar dari rumah, sekejap mata rumah ambruk. Seluruh harta benda yang ada di dalam rumah hancur terseret arus,” ujarnya.
Peristiwa nahas ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sedangkan kerugian yang dialami belum bisa ditaksir. Saat ini korban Fauzan dan keluarga terpaksa mengungsi ke rumah penduduk terdekat.
“Kejadian ini sudah kita laporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB). Sayangnya, kondisi hujan belum mereda,” tuturnya.
Warga setempat mengaku, banjir luapan seperti hari ini belum pernah terjadi sebelumnya di kawasan Air Dingin, Desa Batee Tunggai, Kecamatan.
“Baru ini pertama sebelumnya kejadian seperti ini tidak pernah terjadi,” kata warga.
Respon (1)