Abdya

Diterjang Bajir Jembatan Penghubung Dua Gampong di Abdya Putus

97
×

Diterjang Bajir Jembatan Penghubung Dua Gampong di Abdya Putus

Sebarkan artikel ini
Foto : Warga sedang melihat kondisi jembatan di Lembah Sabil putus diterjang banjir. Rabu 05-03-2025.

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan putus total akibat diterjang material luapan air dari muara dikawasan setempat, Rabu (5/3/2025) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Rahmat salah satu warga yang tengah melintasi kawasan tersebut terpaksa harus putar balik lantaran tidak bisa lagi dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Dimana, bagian kepala jembatan di Desa Alue Rambot, Kecamatan Lembah Sabil ambruk diterjang arus air. Sehingga warga setempat tidak bisa lagi mengakses jalan menuju Desa Ladang Tuha II kecamatan setempat.

Kata Rahmat, hujan dengan intensitas tinggi yang melanda kawasan setempat membuat tekstur tanah dilokasi jembatan menjadi lembek sehingga air disertai material dalam sungai meluap menghantam badan jembatan hingga ambruk kedasar sungai.

Baca Juga :  Rian Soroti Truk Biji Besi Ugal-ugalan, Satlantas Diminta Ambil Tindakan Tegas

“Hingga saat ini warga belum bisa melintas. Demi keamanan, warga memasang blokade jalan agar tidak ada kendaraan yang melintas,” katanya.

Jembatan beton yang dibangun sekitar tahun 2005 itu diprediksi tidak sanggup menopang beban material yang diseret arus muara dan tersangkut dibawah jembatan.

“Penyebabnya sampah yang menumpuk di bawah jembatan. Material berupa kayu dan sampah lainnya serta deras arus muara membuat penyangga jembatan tak sanggup bertahan,” tandasnya.

Sementara itu, Keuchik Ladang Tuha II, Mukhlis yang seketika berada di lokasi menghimbau warganya untuk tidak mencemari sungai dan membuang sampah atau material lainnya kedalam sungai.

Baca Juga :  Pekerja Tambang PT LKT Alami Kecelakaan Kerja, Korban Alami Patah Tulang

Sebab, jika arus terhambat maka air dari sungai akan meluap ke pemukiman warga. “Kita sudah mengeluarkan himbau agar warga tidak membuang sampah ke dalam sungai,” ujarnya.

Di sisi lain, Mukhlis turut prihatin dengan putusnya jembatan penghubung antara Desa Alue Rambot dan Ladang Tuha II termasuk ke Ladang Tuha I hingga ke pusat kecamatan.

“Kita berharap segera ada penanganan dari pemerintah daerah agar kembali dapat dilalui warga,” pungkasnya.(*)