LINEAR.CO.ID – Seorang pria di negeri jiran tega memukul ayahnya menggunakan kursi karena merasa marah di tegur saat buka puasa.
Pelaku tidak terima ditegur karena membaca doa buka puasa terlalu cepat.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah di Kajang, Selangor, Malaysia. Dikutip dari laporan Sinar Harian, Senin (27/3/2023), pelaku berusia 34 tahun, sementara korban berusia 63 tahun.
BACA JUGA : Pemudik Diperkirakan Meningkat Jelang Lebaran, Pemerintah Tambah Cuti Bersama
Polisi mendapatkan laporan peristiwa tersebut pada pukul 19.45 waktu setempat. Adalah salah seorang anak korban yang melaporkan bahwa saudara tega memukul ayahnya menggunakan kursi.
Kepala Kepolisian Daerah Kajang Asisten Komisioner Mohd Zaid Hassan mengatakan tersangka tidak terima ditegur sang ayah karena membaca doa berbuka puasa yang dinilai terlalu cepat.
BACA JUGA : Ratusan Imigran Rohingya Kembali Terdampar di Aceh Timur
“Hingga akhirnya, tersangka mengayunkan kursi ke kepala korban hingga kaki kursi patah. Namun, cekcok itu dilerai anak korban yang melaporkan peristiwa tersebut,” kata Mohd Zaid Hassan.
Korban diketahui menderita cedera ringan di bagian dahi dan tangan. Sementara, kursi yang digunakan untuk memukul korban disita kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA : Heboh Warga Temukan Mayat Membusuk di Pantai Bantayan Seunuddon
“Korban mengalami cedera ringan di bagian dahi dan tangan,” ujar Mohd Zaid Hassan.
Kekinian, kepolisian telah menahan tersangka. Adapun tersangka dijerat pasal kekerasan dalam rumah tangga.(SF)