LINEAR.CO.ID | LHOKSEUMAWE – Kasubsektor Nisam Antara, turun ke lokasi proyek pembangunan jalan, untuk cegah terjadinya konflik pihak proyek dengan warga di Desa Seumirah, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kasubsektor Nisam Antara, Ipda Wahyudi, mengatakan, polisi menerima informasi bahwa sekitar pukul 11.30 WIB, puluhan warga Dusun Rambong, Desa Seumirah mendatangi lokasi proyek dimaksud dan mengklaim bahwa jalan yang sedang dikerjakan tersebut masuk ke dalam wilayah Dusun Rambong bukan wilayah Dusun Alue Mudek. Bahkan, apabila tidak ada kejelasan masyarakat meminta pembangunan jalan tersebut harus dihentikan sementara.
Baca Juga: Enam Bandar Narkotika Ditangkap Polres Lhokseumawe
“Setelah menerima informasi itu, kami dari Sub Sektor Nisam Antara dan Koramil langsung mendatangi lokasi untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial antar masyarakat serta memanggil para tokoh masyarakat untuk memediasi supaya menjaga warganya tidak melakukan tindakan anarkis,” ujar Wajyudi kepada linear.co.id pada Senin (14/11/2022).
Wahyudi melanjutkan jalan yang dibangun sepanjang 700 meter tersebut bersumber dari dana aspirasi dewan (DPRA), di lokasi ini. Masalah tapal batas yang belum selesai nantinya akan diselesaikan secara bersama – sama.
Baca Juga: Polsek Langsa Ringkus Spesialis Pembobol Rumah Warga
Melibatkan pihak Muspika Nisam Antara dan Muspika Sawang serta pihak Kabupaten Aceh Utara sesuai dengan aturan yang berlaku, karena pada saat ini pihak yang berkompeten tidak berada di tempat.
Lebih lanjut Wahyudi menambahkan, pihaknya telah memberi edukasi kepada masayarakat terkait proyek jalan tersebut agar jangan dihalangi.
Baca Juga: Polsek Muara Dua Pantau Lahan Warga
“Masyarakat juga kita edukasi, proyek jalan tersebut jangan dihalangi atau dihentikan karena akan mengganggu pembangunan dan tindakan melanggar hukum. Setelah diberikan pemahaman, proyek jalan tetap dilanjutkan dan diambil kesepakatan malam ini sekitar pukul 20.00 WIB akan dilakukan mediasi lanjutan di balai yang berada di areal perbatasan kedua dusun,” terangnya.