LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Antrean panjang bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite kembali terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya. Bahkan, antrean mengular dari sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pantauan Linear.co.id Sabtu (29-11-2025), antrean terjadi di 3 SPBU Gampong Keude Paya Blangpidie, Gampong Pante Pirak juga di SPBU kecamatan Babahrot.
Bahkah, antrian di SPBU Pante Pirak baik roda 2 maupun roda 4 mencapai hampir mencapai satu kilo.
Antrian sepanjang ini terjadi sejak beberapa hari terakhir ini meskipun stok bahan bakar solar selalu tersedia tiap hari.
“Setiap hari tersedia solar. Mungkin ini efek mati lampu, jadi kebutuhan orang banyak”. Kata Maisir
Bahkan, antrean terjadi hanya di pengisian BBM jenis solar subsidi saja. Sedangkan stasiun pengisian bahan bakar lain seperti pertalite juga seperti itu.
Maisir mengaku harus mengantre hingga berjam-jam untuk mendapat bahan bakar. Bahkan, kadang bahan bakar sering habis.
“Udah hampir 3 minggu ini antri solar. Jadi kadang harus malam, itu juga suka habis,” kata Maisir.
Dia mengaku beberapa kali antre, bahkan harus keliling SPBU demi dapat bahan bakar.
“Beberapa kali harus keliling kita cari minyak. Itupun kadang tidak dapat karena rata-rata sudah habis, masuk lagi sore atau malam,” katanya.
Sementara pengendara lain, Imam terpaksa harus memetakan jam-jam tertentu saat isi bahan bakar. Hal ini, setelah beberapa kali tak dapat bahan bakar.
“Sudah capek antri, tiba-tiba habis. Itu yang bikin kesal dan heran juga kita kok tiap hari antri,” katanya.
Imam mengaku banyak bahan bakar jenis pertalite dijual di pinggir jalan juga habis dengan keadaan seperti ini. (*)
