LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Breaking News: Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Subulussalam, ancam putus aliran listrik di Kantor Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Kampong (DPMK) Kota Subulussalam, Jumat, (29/8).
Informasi pemutusan ini, kian beredar di tengah-tengah masyarakat Kota Subulussalam hingga sampai ke Linear.co.id
Ancaman pemutusan aliran listrik di Kantor DPMK ini, dibenarkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pemerdayaan Masyarakat dan Kampong (PMK) Subulussalam, Hamdansyah SE MM. Ia mengatakan, bukan ancaman pemutusan melainkan penyegelan kWh meteran di kantor DPMK.
“Iya ada ancaman penyegelan kWh meteran Kantor DPMK dari PLN, bukannya pemutusan,” kata Hamdansyah, kepada linear.co.id
Lebih jauh, ujar Kadis PMK, pihak nya belum membayar tangihan listrik di bulan ini. Padahal, bulan Agustus masih berjalan.
Sementara itu, pihak PLN terus mengkonfirmasi dirinya, bahkan adanya ucapan penyegelan meteran yang dilakukan oleh pihak PLN via Whatsapp kepada Kadis PMK Subulussalam.
Kendati demikian, Kadis PMK menambahkan, pihaknya berjanji pada hari ini akan membayar iuran tagihan listrik tersebut, lantaran kas keuangan DPMK masih kosong, sehingga belum dapat dibayarkan.
“Bendahara sudah melakukan pengajuan rutin untuk pembayaran listrik, ATK maupun lainnya. Keterlambatan pembayaran tagihan listrik ini bukan unsur sengaja dari DPMK,” pungkas Hamdansyah SE.
Sementara itu, linear.co.id belum mendapat keterangan resmi dari pihak PLN UP 3, awak media ini telah mengkonfirmasi langsung pihak PLN via Whatsapp. Namun, belum memberikan tanggapannya. (*)
