LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diduga sudah dua tahun ini tidak masuk kantor di Cabang Dinas Pendidikan wilayah kabupaten Abdya. Sabtu 28-12-2024.
Berdasarkan informasi beredar yang diperoleh, selama ini Kasubbag TU bernama Zulfan Efendi hanya masuk kantor di Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh di Banda Aceh, sedangkan jabatan strukturalnya berada di Cabdin wilayah Abdya.
Belum diketahui apa penyebab mengapa dirinya enggan masuk kantor di Cabdin Abdya. Bahkan, informasi lain akibat tidak pernah masuk kantor, Zulfan Efendi sudah pernah diberikan Surat Peringatan (SP) oleh Kepala Cabang Dinas wilayah kabupaten Abdya.
Namun, SP yang dilayangkan kepada dirinya tidak pernah digubris. Bahkan Zulfan hanya menganggap SP tersebut bukan sesuatu permasalahan bagi dirinya untuk tidak berdinas di Abdya.
Tak hanya Kasubbag TU, Kasi Manajemen Mutu Guru/GTK dan Mutu Kesiswaan Jamaruddin, S.Pd juga dikabarkan sering tidak masuk kantor. Menurut informasi yang diterima, Jamaruddin dalam sebulan hanya masuk kantor kurang lebih satu pekan.
Permasalahan Jamaruddin malas masuk kantor juga belum diketahui secara pasti. Padahal jabatan yang diemban merupakan tanggungjawab yang harus dilaksanakan, lantaran banyak pekerjaan kantor dan permasalahan di sekolah yang harus mereka selesaikan.
Akibat dua pejabat Cabdin Abdya ini jarang masuk kantor, maka tugas dan tanggung jawab jabatan yang disandang keduanya yang seharusnya tanggungjawab mereka dikerjakan oleh staf dengan perintah langsung dari Kepala Kacabdin.
Kepala Kacabdin Abdya, Drs Nasrun, MM mengatakan, Kasubbag TU tidak pernah masuk kantor selama dua tahun ini dikarenakan yang bersangkutan mendapat tugas tambahan sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Disdik Aceh.
Nasrun juga menyampaikan, tugas tambahan yang diberikan kepada Zulfan Efendi juga disertai dengan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Kadis Disdik Aceh, Marthunis.
“Walaupun selama ini dia (Zulfan Efendi) jarang masuk kantor, namun tugas administrasi yang merupakan tanggungjawab dia semua selesai dikerjakan, jadi tidak ada permasalahan kalaupun dia masuk kantor di Disdik Aceh, karena apabila tugas administrasi dikerjakan di Cabdin juga akan dibawa ke Disdik Aceh,” jelasnya.
Nasrun juga tak menampik bahwa dirinya pernah memberikan SP kepada Zulfan Efendi. Sebab, kala itu Nasrun tidak mengetahui bahwa Zulfan Efendi sudah mendapat tugas tambahan sebagai PPTK di Disdik Aceh.
“Kalau mengenai saudara Jamaruddin memang benar selama ini kurang masuk kantor, dan kemarin juga pernah saya tegur, namun untuk kedepan saya akan panggil lagi agar dia bisa masuk kantor, karena selama ini dia tidak memberikan alasan yang jelas kenapa jarang masuk kantor,” katanya.(*)
