Subulussalam
Beranda | Warga Kampong Cepu Tuntut PT Bensuli, Management Beri Tanggapan

Warga Kampong Cepu Tuntut PT Bensuli, Management Beri Tanggapan

LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Warga Kampong Cepu, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam hari ini menuntut PT Bensuli Salam Makmur (BSM). Pihak managemen memberikan tanggapannya.

Melalui Manager PT Bensuli Hizkia Tarigan didampingi humasnya Ir Netap Ginting dan Rinto Berutu, mengatakan akan mengupayakan penyelesaian secara tepat waktu dan sesuai prosedur yang berlaku, terkait tuntutan warga setempat, pada mediasi di Kantor Kepala Kampong setempat itu, Kamis, (4/9/25).

Menurut Ir. Netap Ginting, tuntutan yang disampaikan warga merupakan langkah yang tepat, mengingat adanya keresahan yang dirasakan masyarakat sekitar akibat operasional pabrik berondolan di desa tersebut.

Adapun tuntutan warga kampong Cepu kepada PT Bensuli, sebagai berikut.

● Jalan berlubang dan licin
● Asap dan Bau Limbah
● CSR
● Lampu Jalan dan Kebutuhan Fasilitas Umum Desa Cepu
● Lobang Limbah ke Masyarakat
● Corong Asap dan Suara Bising
● Air Limbah tidak Bisa di Alirkan Melalui Lahan Masyarakat.

Keseharian Warga Cepu di Warnai Asap Tebal dan Bau Limbah dari PT Bensuli

“Kami akan serius menanggapi keluhan masyarakat, terlebih masih terdapat tenggang waktu dua minggu sebagaimana tertuang dalam kesepakatan antara warga dan pihak perusahaan yang difasilitasi oleh Pemerintah Kampong Cepu, tadi pagi,” Kata, Netap Ginting, kepada media ini.

Namun demikian, Ia juga berharap agar masyarakat dalam menyampaikan aspirasi tetap menjunjung prinsip keterbukaan dan netralitas, serta tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu, agar solusi yang dicapai dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi kedua belah pihak.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kampong Cepu atas peran aktifnya dalam memediasi dan memfasilitasi dialog terkait keresahan warga selama ini,” imbuh, Ir Netap Ginting yang juga merupakan ketua Apkasindo Aceh.

Ginting berjanji, PT Bensuli akan berkomitmen untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh atas masukan yang telah disampaikan, serta memastikan pelaporan perkembangan secara berkala kepada Pemerintah Kampong Cepu sebagai bentuk ketransparansi dan tanggung jawab perusahaan.

Perlu diketahui, Keberadaan pabrik Brondol PT Bensuli, turut menambah Inkam terhadap petani sawit. Karena, sebelum Pabrik Brondol Bensuli berdiri harga brondol lebih murah dari TBS.

Berikut Hasil Mediasi PT Bensuli dan Warga Cepu, Tenggang Waktu 2 Minggu

Hingga saat ini, harga brondol di Kota Subulussalam malah lebih mahal dari TBS, diketahui, harga berondol saat ini mencapai 4100/Kg dibanding harga TBS 2800/Kg.

“Selama ini brondol terbuang di pinggiran piringan sawit dan di TPH, dengan adanya pabrik brondol semua terkutip, piringan menjadi bersih dari tumbuhan anakan sawit,” tandas ginting. (*)

×
×