LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Warga Gampong Ie Lhop kecamatan Tangan-Tangan kini mendeteksi diduga keberadaan sarang beruang di kebun. Sabtu 24-05-2025.
Sarang yang bercirikan goresan mirip cakaran kuku hewan tersebut berada di salah satu pohon di area kebun warga.
Sebumnya sekitar 2 minggu yang lalu, warga Aceh Barat Daya (Abdya), digemparkan dengan kemunculan seekor beruang moncong putih, yang berkeliaran di perkampungan warga kawasan Desa Ie Lhop, Kecamatan Tangan-tangan.
Beruang bewarna hitam moncong putih itu dilaporkan sempat memangsa ternak, juga menggaruk-garuk dinding rumah warga. Akibatnya, warga di permukiman tersebut dilanda ketakutan.
Kondisi itu memaksa Badan Konservasi Sumberdaya alam (BKSDA) langsung turun tangan, untuk mengusir beruang dengan menggunakan petasan (mercon).
Meski satwa itu sudah diusir menjauh dari permukiman warga, namun keberadaan beruang itu masih menghantui warga sekitar.
Seperti halnya di kebun milik Zulkifli, 37, warga Desa Padang, Kecamatan Manggeng, yang memiliki kebun di kawasan Desa Ie Lhop, Kecamatan Tangan-tangan, tak jauh dari permukiman warga setempat.
Di lokasi kebun ini, ditemukan setumpuk ranting yang ditutupi dedaunan, yang diduga merupakan kandang beruang. “Kandangnya persis di atas pohon jengkol milik saya. Banyak warga mengatakan itu merupakan kandang beruang. Saya sangat kuatir, jika lama-lama berada di kebun,” ungkapnya.
Zulkifli berharap, pihak terkait dapat memastikan kalau kandang beruang itu masih baru, atau sudah lama ditinggalkan. “Saya juga ragu, apakah kandang itu baru dibuat atau sudah ditinggalkan. Sebab, sejak adanya isu beruang itu, saya sudah jarang pergi ke kebun,” katanya.
Padahal di kebun itu, dirinya sedang membudidayakan kopi varietas Robusta, termasuk beberapa batang jengkol yang hampir panen.
“Saya terpaksa membawa kawan jika mau ke kebun, kalau sendirian tidak berani. Ditakutkan beruang bisa datang secara tiba-tiba. Kebetulan kandangnya juga persis di pohon jengkol milik saya,” demikian tandasnya.(*)