LINEAR.CO.ID | ACEH TIMUR – Banjir di Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, memakan korban jiwa. Seorang warga Gampong Blang Nisam, Sulaiman (55), ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus deras sejauh tiga kilometer pada Rabu (27/11/2025).
Jasad korban ditemukan di wilayah Desa Jambo Lubok, setelah upaya pencarian intensif dilakukan oleh warga setempat bersama unsur Muspika Indra Makmu.
Kronologi Korban Terseret Arus
Peristiwa tragis ini terjadi saat Sulaiman dalam perjalanan pulang usai berbelanja kebutuhan pokok di Desa Alue Ie Mirah.
Saat melintas di Jalan Alue Ie Mirah – Kuta Binje, tepatnya di Dusun Mesjid, wilayah tersebut tengah dilanda arus banjir yang sangat kuat dan meluap hingga badan jalan. Sulaiman diduga kehilangan keseimbangan dan langsung terseret derasnya air.
Keuchik Blang Nisam, Sabidin, membenarkan kejadian ini. Ia menyebut pencarian dilakukan selama sekitar dua jam sebelum jasad korban ditemukan 3 km dari lokasi awal. Jenazah Sulaiman kini telah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan di pemakaman umum desa.
Warga Mengungsi, Belum Ada Bantuan Pemerintah
Situasi di Kecamatan Indra Makmu masih sangat parah. Sebanyak 13 desa terendam banjir, memaksa warga mengungsi akibat tingginya debit air dan arus yang ekstrem.
Hingga berita ini diturunkan, bantuan masa panik dari pemerintah kabupaten dilaporkan belum sampai ke lokasi.
Para pengungsi saat ini sangat membutuhkan penanganan medis, obat-obatan, dan kebutuhan darurat lain. Kondisi lingkungan yang memburuk membuat banyak warga mulai terserang penyakit, memperburuk situasi darurat di sana.


