LINEAR.CO.ID| ACEH BARAT- Wahana Generasi Aceh (Wangsa) meminta Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, khususnya Komisi IV yang membidangi pendidikan, untuk segera mengeluarkan rekomendasi kepada Kementerian Agama (Kemenag) agar Kepala MIN 3 Aceh Barat dimutasi, Senin 23 Desember 2024.
Ketua Wangsa Jhony Howord mengatakan langkah ini dinilai penting untuk menciptakan situasi yang lebih kondusif di sekolah tersebut dan memastikan penyelesaian kasus berjalan secara netral.
Menurut informasi yang diterima Jhony, DPRK telah memanggil beberapa pihak terkait, termasuk korban dari permasalahan yang terjadi di MIN 3 Aceh Barat. DPRK juga direncanakan akan memanggil Kepala Sekolah MIN 3 Aceh Barat untuk memberikan klarifikasi.
Dengan dasar ini, Wangsa percaya bahwa rekomendasi mutasi dapat menjadi langkah awal untuk menghindari konflik yang lebih luas dan memberikan ruang bagi proses penyelesaian kasus tanpa intimidasi atau tekanan.
“Kita lihat perlu untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, Pemisahan antara Kepala Sekolah dan lingkungan sekolah akan memastikan tidak ada tekanan terhadap guru dan staf selama proses penyelesaian masalah berlangsung, ini untuk menghindari kemungkinan lainnya” sebut Jhony Howord.
Jhony juga mengatakan, Langkah ini akan menjadi bukti nyata bahwa DPRK dan Kemenag serius dalam menangani persoalan yang menyangkut integritas pendidikan di Aceh Barat.
Selain itu, dia juga berharap investigasi dilakukan secara independen, transparan, dan berpihak pada perbaikan sistem pendidikan.
“Kita berharap tidak ada upaya pembungkaman dalam penyelesaian dugaan ini, bersama kita kawal demi terciptanya pendidikan yang adil dan bermutu bagi generasi penerus kita” tutupnya.
