Subulussalam
Beranda | Wakil Walikota Salmaza Sidak ke RSUD Subulussalam

Wakil Walikota Salmaza Sidak ke RSUD Subulussalam

LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Wakil Walikota (Wawako) Subulussalam Drs Salmaza MAP Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, Jumat, (8/09/23).

Kegiatan Sidak ala Wakil Walikota Subulussalam kali ini, guna untuk memastikan dengan adanya kabar mogoknya para Dokter di RSUD itu.

Wakil Walikota ini langsung masuk menemui para pasien dan para tenaga medis yang berhadir di RSUD itu.

Disana, Waki Walikota Subulussalam ini pun langsung masuk ke Ruangan para Dokter spesialis. Ditemukannya, para Dokter tidak ada di ruangan itu.

“Sudah Tiga Ruangan kita masuk, Dokter tidak ada kita temukan di ruangan, ini tidak seperti biasanya,” sampainya.

Jual Beli Tanah Wakaf, Begini Perspektif Regulasi Nasional ala Praktisi Hukum

Tak berlangsung lama, Wakil Walikota ini pun langsung di temui oleh Humas RSUD Nurdin SKM MM, Direktur RSUD Dr Dewi pun langsung menemui Wakil Walikota.

Pengakuan tenaga medis ada selama 4 bulan gaji mereka yang belum di Bayar oleh pihak Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam.

Rumah sakit kita ini merupakan salah satu Icon daerah yang dikenal oleh kabupaten tetangga dengan keramahan pelayanannya. Tiba-tiba ada informasi bahwa dokter spesialis mogok kerja.

“Ini menyangkut keselamatan dan nasip orang banyak, jika terus berlanjut akan mengakibatkan fatal terhadap kesehatan masyarakat kita. Ini harus di rapatkan dan ditanyakan bagaimana yang sebenarnya. Jangan sampai berlanjut seperti ini kasian kita melihat masyarakat kita yang sedang membutuhkan pertolongan di RSUD ini,” katanya.

Dikatakan Dr Dewi kami juga telah menyampaikan keadaan ini langsung kepada Walikota Subulussalam, namun sampai sekarang belum juga ada tanggapannya.

Hasbullah Serap Aspirasi Masyarakat Rundeng saat Reses Persidangan ke II

Menurut Wakil Walikota, kesalahan tersebut tetap ada pada pemerintah dan pihak Rumah Sakit sudah benar-benar memberikan pelayanan yang terbaiknya kepada masyarakat.

Dengan mogoknya para dokter spesialis Ini, lanjutnya, ini tidak hanya persoalan dokter saja, namun seluruh tenaga medis juga yang berdampak. Seperti yang di katakan mereka tadi sudah 4 bulan belum menerima honorarium.

Ditambahkan Wakil Walikota, untuk kesehatan ini merupakan visi misi utama kami yang harusnya di prioritaskan, tapi belakangan ini kita terkejut dengan adanya kabar kurang sedap seperti kemarin.

“Setelah kita mendengarkan langsung keterangan dari rumah sakit, persoalan ini nantinya akan kami bahas bersama untuk mencari jalan keluarnya, agar tidak berkepanjangan,” pungkasnya. (*)

Terkait FPR PT SPT, Hasbullah Heran dan Sarankan Wako Evaluasi SKPK di Subulussalam

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *