Breaking News
Beranda | Turnamen Final Sepakbola di Sport Kuma Fc Lamud vs TC FC Ricuh, Keputusan Wasit Diduga Kontroversial

Turnamen Final Sepakbola di Sport Kuma Fc Lamud vs TC FC Ricuh, Keputusan Wasit Diduga Kontroversial

Foto : Para seporter memasuki lapangan diduga tidak terima dengan kepemimpinan wasit.

LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Turnamen sepakbola di Sport Kuma kecamatan Jeumpa Aceh Barat Daya antara Fc Lamud ( lama Muda) kontra TCFC Tangan Tangan Cut ricuh, Minggu (28/7/2025).

Bedasarkan informasi yang diperoleh, di lokasi kericuhan di picu lantaran suporter Lamud diduga tidak terima dengan keputusan wasit yang dinilai berpihak kepada Klub TCFC yang berasal dari Kecamatan Setia.

Amatan wartawan di lapangan, sebelum terjadi kericuhan, pengurus tim Lamud sempat memprotes kepada panitia IP agar laga kedua kubu tidak dilanjutkan lagi.

Namun, di sela-sela protes itu, suporter Lamud tiba-tiba secara spontan langsung membuat kericuhan.

Tak hanya melakukan protes, suporter juga mengobrak-abrik kamar wasit dan juga merusak pagar pintu masuk penonton serta terpal pembatas masuk para penonton.

Warga Abdya Geram Jalan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki

Akibat kericuhan tersebut, para suporter Lamud dan para penonton yang menyaksikan laga panas kedua kubu tersebut masih bertahan d lapangan Suport Kuma.

Hingga berita ini ditayangkan, belum menerima keterangan dari pihak panitia terkait penyebab terjadi kericuhan antara kedua klub sepakbola.

Sementara itu Ketua komite Eksekuti (Exco) wasit di Abdya Zakaria AB saat dihubungi Linear.co.id mengatakan, para suporter tim Lamud Fc tidak menerima dengan hasil keputusan yang mereka anggaap merugian tim Lamud.

” Saat pertandingan menyisakan 10 menit lagi, pemain bertahan Fc lamud melanggar penyerang TC FC lalu wasit memberikan kartu kuning kedua”.

Lanjutnya, tidak terima dengan keputusan wasit dan hakim garis, para suporter langsung protes keras dengan mengerubungi hakim haris.

Lagi!! Polres Abdya Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian AC di RSUDTP

” Mungkin saat dalam kemaraian salah satu suporter tim Lamud terjatuh karena saling dorong dengan hakim garis karna suporter sudah terselut emosi terjadilah keributan”.

Padahal waktu pertandingan masih ada dengan keunggulan TC FC dengan skor 2-1. Namun tim Lamud engggan melanjutkan pertandingan diduga karna ketusan wasit tidak adil. Dengan demikian Fc Lamud dianggap WO.(*)