Subulussalam

Tuai Kritikan, Panitia Senam Sampaikan Permintaan Maaf

1253
×

Tuai Kritikan, Panitia Senam Sampaikan Permintaan Maaf

Sebarkan artikel ini

LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Berlangsung kegiatan perlombaan Senam kreasi yang terlaksanakan di Lapangan Beringin, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, sempat menuai kritikan dari sejumlah pihak, terkait adanya sekelompok Ibu-ibu (Perempuan) yang berjoget ria dan histeris. Panitia pelaksana kegiatan tersebut, sampaikan permintaan maaf.

Beredar luas di Sosial Media (Sosmed), terekam vidio sekelompok Ibu-ibu (Perempuan) tengah asyik berjoget di dalam kegiatan tersebut, hingga mendapat kritikan pedas dari Ormas Islam Pemudata dan KNPI Subulussalam.

Tidak sampai disitu, para aktivis Islam dan beberapa pimpinan pondok pesantren hari ini turut mendatangi Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Subulussalam.

Disamping itu, melalui keterangan tertulis ketua panitia Senam, kepada awak media hingga sampai ke linear.co.id menyampaikan permintaan Maaf nya kepada masyarakat di Bumi Syekh Hamzah Fansuri ini.

Disampaikannya, Acara senam kreasi yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI ke 78 sudah dilaksanakan oleh Perwosi hingga berjalan dengan baik, lancar dan meriah.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Subulussalam Minta Wako Mutasi Sekda

Disitu tertulis, Panitia sudah berupaya sebaik mungkin dalam pelaksanaan acara tersebut. Namun, dibalik itu semua tentu ada sisi lemah yang mungkin luput dari pantauan pihaknya.

Menanggapi berita yang sedang viral sekarang ini, ada pihak dari penonton yang melakukan gerakan joget, itu merupakan spontanitas yang mereka lakukan dan bukan merupakan bagian dari rangkaian acara yang telah disusun oleh panitia.

“Jika kejadian tersebut ada pihak-pihak yang merasa dirugikan, kami dari pihak panitia memohon maaf atas kejadian diluar kendali panitia dan panitia tidak bermaksud mencederai syariat islam di bumi Aceh tercinta ini khususnya di tanah Syekh Hamzah Fansyuri,” sampai ketua panitia Senam, Satria Darma, Selasa, (15/08/23).

“Semoga ke depan kami lebih selektif dan lebih hati-hati dalam memonitor setiap kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga kejadian yang sama tidak terulang kembali,” pungkasnya.

Baca Juga :  Jual Beli Tanah Wakaf, Begini Perspektif Regulasi Nasional ala Praktisi Hukum

Sebelumnya, kedatangan para aktivis Islam ke MPU Subulussalam itu untuk beraudensi, hingga menghasilkan Tiga poin permintaan.

Yang pertama, MPU Subulussalam menyesalkan dan menyayangkan kepada panitia terkait vidio dan berita viral beberapa hari ini.

Selanjutnya, MPU akan memberikan tausiyah kepada Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam terkait penguatan Syariat Islam di bumi Syekh Hamzah Fansuri ini.

Terakhir, MPU Subulussalam akan memanggil pihak panitia pelaksana perlombaan Senam yang di gelar di lapangan Beringin, kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, guna untuk mengklarifikasi kegiatan tersebut.

Alhasil, ketua panitia kegiatan senam kreasi ini menyampaikan permintaan maafnya dan tidak bermaksud untuk menciderai syariat Islam di bumi Syekh Hamzah Fansuri ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *