LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Masih kuat ingatan warga Kota Subulussalam dengan pernyataan pasangan Wali dan Wakil Wali Kota terpilih, Haji Rasyid Bancin dan Nasir (Rabbani) mengatakan tiga bulan tenaga honorer tak dibayar siap mengundurkan diri tanpa menunggu tiga tahun.
Momen penyampaian Nasir Wakil Walikota pasangan Rabbani ini, diabadikan langsung oleh warga. Kini, rekaman vidio tersebut telah beredar luas di Sosial Media (Sosmed), hingga sampai ke media ini. Kamis, (7/8/25).
Dikutip, Nasir mengatakan Honor-honor perangkat desa, honorer setiap Kantor begitu juga dengan insentif dr spesialis, 3 bulan berturut-turut tidak terbayar. Pasangan Rabbani siap mundur tidak menunggu 3 tahun.
Pernyataan di kampanye dialogis paslon Rabbani ini, kian bertolak belakang dengan kondisi saat ini. Pasalnya, tenaga honorer kebersihan mogok kerja lantaran 4 bulan honorer mereka belum terbayar di Tahun Anggaran (TA) 2025.
Mendapati itu, Hasbullah SKM MKM anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam menyoroti Pemerintah Kota (Pemko) setempat karena mogoknya para tenaga kebersihan di bagian pengangkut sampah.
Sebanyak 55 orang tenaga kebersihan yang mogok kerja itu, menyisakan kekecewaan, ditengah tingginya harga sembako saat ini.
Oleh karena itu, Hasbullah mendesak Pemerintah Kota Subulussalam untuk segera mencari solusi kepada para garda kebersihan di Kota sada kata itu.
Aksi mogok kerja ala petugas kebersihan di bagian pengangkutan sampah se Kota Subulussalam ini, dibenarkan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Subulussalam, Abdul Rahman Ali.
“Iya benar ada aksi mogok kerja tenaga pengangkut sampah pagi tadi,” sampai Abdul Rahman Ali, Rabu, (7/8), dikantornya. (*)