LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan, mengingat masyarakat khususnya warga Kota Subulussalam agar berhati-hati saat berlalu lintas.
Hal tersebut di sampaikan Kapolres Subulussalam, di sela-sela penambalan jalan provinsi yang berlubang di Jalan Hamzah Fansuri, Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam. Jumat, (22/03/24).
Kapolres Subulussalam mengatakan, agar masyarakat selalu berhati-hati ketika berkendara di jalanan, menaati rambu-rambu lalu lintas dan selalu menggunakan helem.
Dalam arti berhati-hati, lanjut Kapolres Subulussalam, masyarakat tidak hanya menyelamatkan dirinya sendiri, namun juga harus menyelamatkan hidup orang lain.
“Saya sampaikan ketika kita berhati-hati namun orang lain tidak berhati-hati saat berkendara maka akan terjadi kecelakan, apalagi kita yang berhati-hati orang lain tidak berhati-hati itu sama saja. Jadi kita harus saling berhati-hati agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas,” kata Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan.
Khususnya di Kota Subulussalam, masih kata Kapolres, baik dari bundaran Tugu BPD hingga ke Rundeng terdapat banyak jalan rusak yang berlubang. Kemudian, arah Sultan Daulat menuju Perbatasan Sumatera Utara, terdapat titik jalan yang rawan longsor.
Jalan itu sangat berbahaya sekali bagi masyarakat yang melintasi ruas jalan tersebut. Oleh karena itu Kapolres Subulussalam mengingatkan agar masyarakat harus berhati-hati saat berkendara. Diketahui, jalan tersebut sempat di berikan penanganan. Namun belum maksimal.
Kapolres Subulussalam juga menghimbau agar Penyelenggara jalan provinsi yang ada di Kota Subulussalam segera melakukan tindak lanjut perbaikan jalan di Kota tersebut.
“Memang hingga hari ini belum ada korban jiwa yang meninggal dunia akibat jalan yang rusak di Kota Subulussalam. Namun, tanda-tanda menuju kesana sudah ada banyak yang sudah berjatuhan korban akibat jalan yang rusak ini hingga mengakibatkan luka ringan,” ujar Kapolres.
Berdasarkan hasil survei Kapolres Subulussalam, sedikitnya terdapat seratus titik lubang di jalan provinsi itu yang berpotensi menyumbang fatalitas kecelakaan lalu lintas. oleh karena itu Kapolres berinisiatif untuk melakukan penambalan jalan yang berlubang.
“Untuk saat ini, kita pilih jalan yang kita anggap paling rawan yang mengakibatkan fatalitas ketika berkendara. Hal ini untuk menghadirkan keselamatan dalam rangka operasi keselamatan serta menjelang opersai ketupat agar masyarakat merasa aman,” imbuh Kapolres Subulussalam. (*)