LINEAR.CO.ID | ACEH BARAT DAYA – Warga Gampong Drien Jalo, kecamatan Tangan-Tangan, kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dipusingkan dengan tumpukan sampah kayu dan akar bambu yang menutup badan sungai hingga berkilo-kilo meter usai bencana banjir.
Kamis (21-12-2023)
Aprianto warga setempat mengatakan, tumpukan sampah, pohon yang menyebabkan aliran air tersendat telah berlangsung beberapa hari. Sampah juga terlihat menumpuk di sekitar pohon yang tumbang tersebut.
Warga desa Drien Jalo itu, menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi tersebut.
“Saat ini aliran sungai di Kecamatan Tangan Tangan tidak lancar lagi karena pohon tumbang, seperti rambutan dan bambu, menghambat aliran sungai. Ini juga menjadi penyebab banjir di tiga desa beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Keuchik Gampong Drien Jalo, Efardi, menjelaskan bahwa kejadian ini telah dilaporkan, dan BPBK Abdya telah turun langsung untuk mengevaluasi situasi.
Namun, kondisi air sungai yang masih tinggi dan dalam menjadi kendala.
“Kita tunggu sampai air sungainya agak surut, baru kita akan bersama-sama dengan masyarakat membersihkan pohon tersebut,” ujar Efardi.(*)