LINEAR.CO.ID | SUBULUSSALAM – Sebelumnya terberitakan di media ini, terkait dana Baitul Mal Kota Subulussalam, yang berjudul Dialihkan Kemana Uang Baitul Mal Subulussalam Sebesar 3,2 Miliar tuai tanggapan dari Dewan Pengawas (Dewas), ia mengatakan uangnya tidak kemana-mana.
Dijelaskan Ustaz Sabaruddin S yang selaku Dewan Pengawas (Dewas) Baitul Mal Kota Subulussalam, sisa uang di rekening Baitul Mal terdapat Sebesar Rp 2,7 Miliar, yang sebelumnya di sampaikan Anggota DPRK Subulussalam 3,2 Miliar.
“di sampaikan Anggota DPR sisa uang sebesar 3,2 Miliar, itu benar. Namun di akhir Desember ada pencairan, sehingga sisa uang di Rekening Baitul Mal tinggal Rp 2,7 Miliar lagi,” sampai ustaz Sabaruddin S, Kamis, (11/01/24).
Dijelaskan Ustaz Sabaruddin S, di tahun 2023 estiminasi pengajuan Baitul Mal Kota Subulussalam sebesar Rp. 5 Miliar Rupiah, yang baru di realisasikanhanya separuh dari itu.
Direalisasikan oleh pihak Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam di Tahap awal pada April sebesar Rp. 784.400.000 (Tujuh Ratus Delapan Puluh Empat Juta Empat Ratus Ribu Rupiah).
Kemudian disusul, Realisasi Tahap Dua, pada Agustus dan Oktober sebesar Rp. 1.464.650.000 (Satu Miliar Empat Ratus Enam Puluh Empat Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah.
Total pencairan Dana Baitul Mal Kota Subulussalam di Tahun 2023, terdapat sebesar Rp. 2.249.050.000 (Dua Miliar Dua Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Lima Puluh Ribu Rupiah).
“Nah, dari anggaran keseluruhan di Tahun 2023, menyisakan sebesar Rp. 2.750.950.000 (Dua Miliar Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Uang nya saat ini di rekening Baitul Mal yang ada di Dinas Keuangan, ini akan di realisasikan pada Tahun 2024 ini,” jelasnya.
Dikatakannya lebih lanjut, uang Baitul Mal Tahun Anggaran (TA) 2023 itu, akan di bayar ke Baitul Mal, dengan berjalannya anggaran pada Tahun 2024.
“Iya Tahun 2023 juga di bayar dan Tahun 2024 juga akan di bayar oleh Pemko Subulussalam, itu kan dana Umat, dana Zakat dan Infaq wajib untuk di bayar,” cetus Ustaz Sabaruddin S.
Disambung Plt Kepala Baitul Mal Kota Subulussalam Roni Syahputra, alasan tidak terealisasikannya sisa anggaran tersebut, di duga karena ketidak tersedianya APBK Subulussalam di Tahun 2023.
“Alasan tidak di realisasikannya sisa Anggaran Baitul Mal itu, karena tidak tersedianya APBK Subulussalam untuk biaya pendistribusian operasional. Seperti kita ketahui kondisi keuangan Daerah kita saat ini,” Pungkas Roni. (*)
